Verifikasi Kelompok Calon Penerima bantuan hibah Uang TA. 2026
Hari ini, 21 oktober 2025 dilaksanakan Verifikasi kelompok tani/ternak calon penerima bantuan hibah uang TA.2026 kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim verifikasi dari Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) dan Tim Dari Perencanaan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng.
Dalam verifikasi ini didampingi langsung oleh Koordinator BPP Kecamatan Gerokgak, PPL wilayah masing masing dan juga Kepala Dusun. Verifikasi yang dilaksanakan di Kelompok Wanita Tani Merta Abadi, Ds Patas, Kelompok Tani Taman Sari dan Kelompok Tani Sari Pertiwi Ds Tukad Sumaga, Kecamatan Gerokgak.
1. Kelompok Wanita Tani “Merta Abadi”
Berdasarkan hasil Verifikasi dari Bidang PKH dan Perencanaan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, diketahui bahwa kelompok Wanita Tani Merta Abadi menerima bantuan hibah uang Tahun Anggaran 2026 yang akan direalisasikan dalam bentuk pembelian ternak sapi.
Kegiatan kelompok saat ini berjalan dengan baik, di mana anggota secara aktif melakukan pemeliharaan sapi dengan pendampingan dari PPL dan Koordinator BPP.
Namun demikian, masih terdapat kelengkapan administrasi yang perlu disempurnakan, meliputi:
* Nomor rekening atas nama kelompok;
* NPWP atas nama kelompok.
Selain itu, Rencana Anggaran Biaya (RAB) perlu diperbaiki dan disesuaikan dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) agar sesuai dengan ketentuan administrasi hibah daerah.
2. Kelompok Wanita Tani “Taman Sari”
Keterangan Monitoring:
Secara administrasi usulan kelompok telah lengkap. Bantuan yang akan diterima nantinya akan direalisasikan dalam bentuk pembelian bibit Babi. Dan setiap anggota kelompok telah menyiapkan kendang untuk pemeliharaan babi kedepannya.
3. Kelompok Tani “Sari Pertiwi”
Kelompok Tani Sari Pertiwi dalam realisasinya akan dipergunakan untuk pembuatan bak penampung air dan pembelian prasarana irigasi/perpipaan dalam rangka mendukung pengembangan komoditas palawija. Pelaksanaan kegiatan didampingi oleh PPL dan Kepala Dusun Tukad Sumaga. Administrasi usulan kelompok telah lengkap. Dan selama ini kelompok fokus pada pengembangan komoditas palawija, seperti jagung dan kacang tanah.
