(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pemetaan di Wilayah Binaan Desa Banjar, Kecamatan Banjar

Admin distan | 24 September 2025 | 113 kali

Rabu, 24 September 2025 dilaksanakan pemetaan di Wilayah Binaan Desa Banjar, Kecamatan Banjar yang terdiri dari 5 Subak (aktif) diantaranya adlh Subak Celebung Dangin Tukad, yang merupakan daerah dengan potensi pertanian yang signifikan. 

Kegiatan Pemetaan/Poligon ini dilaksanakan oleh PPL Wilbin Desa Banjar didampingi oleh Kelian Subak Celebung Dangin Tukad, Bpk Ida Ketut Wirata. 

Pemetaan lahan ini bertujuan untuk mendapatkan data akurat mengenai luas lahan pertanian, yang penting untuk perencanaan, dan manajemen sumber daya pertanian yang lebih baik.

Tujuan dari Poligon ini adlh :

1. Mengidentifikasi dan memetakan batas-batas fisik setiap petak sawah.

2. Menghitung luas total lahan pertanian di area Subak Celebung Dangin Tukad.

3. Menciptakan data spasial yang dapat digunakan untuk sistem informasi geografis (GIS).


Metode Pelaksanaan yang diambil dalam proses pemetaan.

1. GPS (Global Positioning System). 

2. Survei Lapangan dengan melakukan kunjungan ke lokasi, Subak Celebung Dangin Tukad.

3. Pengambilan Titik Koordinat: Menggunakan GPS, tim mencatat koordinat titik-titik sudut dari setiap petak sawah. Titik-titik ini kemudian dihubungkan untuk membentuk poligon.

4. Verifikasi Lapangan: Data koordinat diverifikasi dengan kondisi fisik di lapangan.

5. Pengolahan Data:

 - Data koordinat dari GPS diimpor ke perangkat lunak GIS.

 - Titik-titik dihubungkan untuk membentuk poligon yang merepresentasikan setiap petak sawah.

- Luas setiap poligon dihitung secara otomatis oleh perangkat lunak.

- Poligon-poligon ini diberi atribut seperti nama pemilik, jenis tanaman, dan informasi lainnya.

Pemetaan menggunakan metode poligon terbukti efektif dalam menghasilkan data spasial yang akurat mengenai luas lahan pertanian di Subak Celebung Dangin Tukad.

 Data ini dapat digunakan oleh kelompok tani untuk perencanaan tanam dan irigasi sehingga bisa membuat kebijakan pertanian yang lebih terarah, selain itu dengan poligon ini dapat melakukan pembaruan data secara berkala, terutama jika terjadi perubahan penggunaan lahan.