Pengamatan Kelima Demplot Lahan 43 HST dan Aksi Pembersihan Sampah Plastik

Pada hari Selasa 19 Agustus 2025, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Busungbiu melaksanakan kegiatan pengamatan kelima pada petak demplot sekaligus aksi pembersihan sampah plastik di areal persawahan sekitar kantor BPP.

Pengamatan dilakukan pada tanaman berumur 43 Hari Setelah Tanam (HST) sebagai bagian dari monitoring rutin perkembangan budidaya. Petugas mencatat sejumlah data penting, antara lain tinggi tanaman, jumlah anakan, kondisi daun, tingkat kehijauan, serta deteksi dini adanya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Hasil pengamatan menunjukkan sebagian besar tanaman tumbuh normal dengan daun hijau sehat, dan pertumbuhan sudah mulai memasuki fase akhir vegetatif.

Selain pengamatan, kegiatan juga dirangkaikan dengan pembersihan sampah plastik yang kian banyak ditemukan di area sawah BPP. Sampah plastik tersebut umumnya berasal dari limbah rumah tangga yang terbawa saluran irigasi, maupun dari sisa aktivitas pertanian seperti bungkus pupuk dan pestisida.

Aksi bersih lingkungan dilakukan secara gotong royong, memasang jaring pada saluran irigasi untuk menyaring sampah dan sekaligus menyusuri petakan sawah untuk mengumpulkan plastik yang sulit terurai. Kegiatan ini tidak hanya sebatas menjaga kebersihan, tetapi juga merupakan upaya nyata dalam menjaga keberlanjutan lahan pertanian. Jika plastik dibiarkan menumpuk, lahan akan terganggu, penyerapan air berkurang, kesuburan tanah menurun, bahkan dalam jangka panjang mikroplastik bisa masuk ke rantai makanan.

Melalui kegiatan rutin pengamatan demplot dan aksi bersih lingkungan, BPP Busungbiu berharap dapat menjadi contoh nyata bagi petani dan masyarakat sekitar tentang pentingnya budidaya yang sehat sekaligus ramah lingkungan.

BPP BUSUNGBIU