Hari ini Kamis 25 September 2025 Tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng melaksanakan pelayanan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan. Kegiatan ini melibatkan dokter hewan Kecamatan Kubutambahan bersama mahasiswa Universitas Udayana yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng.
Desa Tambakan memiliki populasi ternak sapi dan babi yang cukup tinggi. Hal ini menjadikan desa tersebut rentan terhadap ancaman PMK, salah satu penyakit menular pada hewan berkuku belah yang sangat ditakuti di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dan ditandai dengan gejala demam, lepuh pada mulut dan kaki, air liur berlebihan, serta penurunan nafsu makan. Meskipun tidak menular ke manusia, PMK dapat menyebar sangat cepat antar-hewan bahkan lintas negara, sehingga menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan akibat turunnya produksi daging.
Dalam kegiatan vaksinasi ini, tim menerapkan ketentuan khusus agar hewan yang divaksin benar-benar memenuhi syarat, antara lain: sapi berusia minimal 3–4 bulan, dalam kondisi sehat, tidak sedang bunting atau baru dikawinkan, tidak menyusui, tidak mengalami stres, serta memiliki nafsu makan dan minum normal. Hasil vaksinasi sebanyak 360 ekor Sapi Bali berhasil divaksin pada hari ini. Melalui program vaksinasi PMK ini, diharapkan ternak sapi Bali di Desa Tambakan memiliki tingkat kekebalan yang lebih baik terhadap penyakit, sehingga dapat menunjang peningkatan produktivitas peternakan, memperkuat ketahanan pangan, serta mendorong kesejahteraan masyarakat.