Pruning Tanaman Melon di Kebun Belakang Kantor BPP Seririt
Senin, 3 November 2025 seluruh pegawai BPP Seririt melaksanakan kegiatan pruning pada tanaman melon varietas Merlin F1 yang berumur 27 hari setelah tanam (hst), bertempat di kebun belakang kantor BPP Seririt. Melon varietas Merlin dibudidayakan karena harga benih yang terjangkau, dimana tetap memiliki keunggulan seperti rasa daging buah yang manis (kadar gula mencapai 14-15 brix), warna daging buah oranye gelap, bentuk bulat dengan net tebal, tekstur daging renyah, cocok dibudidayakan dengan ketinggian tempat rendah hingga menengah dan masa panen relatif lebih cepat. Varietas Merlin cenderung menghasilkan postur tanaman tertinggi dibandingkan dengan beberapa varietas lain yang diuji dalam satu penelitian. Selain itu, memiliki ketahanan terhadap virus Gemini.
Melon merupakan tanaman semusim yang tumbuh merambat yang dimana pertumbuhannya dipengaruhi oleh kondisi iklim, tanah maupun media tanam yang digunakan dalam budidaya. Tanaman melon memiliki batang-bagian tanaman yang berstruktur lunak dan mudah patah sehingga tidak tahan angin kencang. Selain itu apabila tanaman melon kekurangan air pada saat pembungaan akan mengakibatkan daun melon berguguran dan proses pembuahan gagal. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk mengantisipasi hal tersebut demi meningkatkan produksi melon.
Strategi modifikasi pengelolaan tanaman merupakan usaha untuk meningkatkan produksi melalui memperbaiki teknologi budidaya, salah satunya yaitu pemangkasan. Teknik pemangkasan tanaman atau istilah lainnya pruning merupakan kegiatan memangkas bagian-bagian tanaman yang tidak diinginkan seperti cabang, ranting ataupun daun. Perlakuan tersebut akan memfokuskan translokasi asimilat ke buah yang akan dipelihara dalam cabang lateral yang tumbuh pada samping cabang utama. Pruning ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatur pertumbuhan tanaman, membuang tunas-tunas yang tidak produktif, serta memusatkan distribusi unsur hara ke bagian tanaman yang akan menghasilkan buah. Dengan pemangkasan yang tepat, diharapkan pertumbuhan melon menjadi lebih optimal, ukuran buah seragam, dan kualitas hasil panen meningkat. Pemangkasan ini juga berguna agar tanaman dapat menyerap cahaya matahari lebih optimal dan mengurangi kelembaban yang dapat memicu munculnya penyakit.
Selain sebagai kegiatan pemeliharaan, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran dan penerapan langsung bagi para penyuluh dalam berbudidaya tanaman hortikultura buah di Kecamatan Seririt. Kegiatan pemeliharaan akan tetap dilanjutkan seperti pemberian pupuk, pemeliharaan cabang produktif hingga pengendalian hama penyakit. Diharapkan melalui kegiatan ini, lahan percontohan BPP Seririt dapat menjadi media pembelajaran bagi penyuluh dan petani binaan untuk menerapkan teknik budidaya melon yang tepat.
