(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

PENGAMATAN PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI DAN TANAMAN PADI DI DESA PETANDAKAN

Admin distan | 11 November 2025 | 6 kali

Dalam melaksanakan kegiatan usahatani, pengamatan pertumbuhan tanaman perlu dilaksanakan secara rutin karena berperan penting dalam mengetahui kondisi dan perkembangan tanaman pada setiap fase pertumbuhannya. Melalui kegiatan ini, penyuluh dan petani dapat mengidentifikasi sejak dini adanya gangguan seperti kekurangan hara, serangan hama, penyakit, maupun stres lingkungan yang dapat memengaruhi hasil produksi. Selain itu, hasil pemantauan pertumbuhan juga berguna sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pemberian pupuk, pengairan, maupun pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT). 


Pada hari Selasa, 11 November 2025, Penyuluh yang bertugas di Desa Petandakan bersama dengan penyuluh ahli muda Bidang Hortikultura dan tim melaksankan pengamatan pada tanaman cabai milik petani di Subak Lawas yaitu Bapak Ketut Seriada. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai rawit. Dari hasil pengamatan dapat terlihat bahwa pada umur 46 hari setelah tanam (HST), tanaman cabai rawit menunjukkan pertumbuhan yang baik.terlihat dari daun yang berwarna hijau segar dan tidak layu, batang dan cabang tanaman kokoh yang menandakan ketersediaan unsur hara cukup serta pertumbuhan vegetatif optimal. Tidak ditemukan gejala serangan hama atau penyakit yang berarti,  kondisi lingkungan seperti kelembaban tanah dan suhu udara masih dalam kisaran optimal untuk pertumbuhan cabai, dimana pada saat pengamatan cuaca dalam keadaan berawan. 


Setelah pengamatan pada tanaman cabai selesai dilaksanakan, PPL Desa Petandakan melanjutkan melaksanakan pengamatan tanaman padi milik Bapak Teguh Sukarsa, yang merupakan petani di Subak Lawas. Dari hasil pengamatan terlihat bahwa tanaman padi yang berumur 76 hst menunjukkan pertumbuhan yang baik, seluruh rumpun terlihat sudah keluar malai, dan tanaman padi sedang dalam fase Pemasakan / Pematangan (tahap matang susu). Pada tahap ini, gabah mulai terisi dengan larutan putih susu sehingga ketersediaan air sangat diperlukan. Pada kesempatan ini PPL juga memberikan diseminasi informasi pertanian tentang Antisipasi Serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Memasuki Musim Hujan pada Tanaman Padi Fase Generatif, hal ini dikarenakan musim hujan menciptakan kondisi ideal bagi perkembangan berbagai OPT pada fase generatif tanaman padi. Oleh karena itu, petani perlu melakukan pemantauan secara rutin, menjaga kebersihan lahan, memperbaiki sistem drainase, serta menerapkan prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT) agar serangan OPT dapat ditekan dan hasil panen tetap optimal.