Pembuatan PGPR di KT. Daun Amertha Sari, Desa Unggahan

Sebagai upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) petani dalam budidaya tanaman yang ramah lingkungan, maka diselenggarakan pembuatan PGPR dengan target Kelompok Tani Daun Amertha Sari, Desa Unggahan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Rabu (14/05/2025).

Kegiatan dihadiri oleh Penyuluh Pertanian wilayah binaan Desa Unggahan, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kec. Seririt, Ketua Kelompok Tani Daun Amertha Sari desa Unggahan (Bapak Wayan Sukedarma) beserta anggota kelompok tani. Kegiatan pembuatan PGPR dilaksanakan di rumah ketua kelompok tani.

PGPR (Plant Growth Promoting Rhizhobacteria) adalah sejenis bakteri yang hidup di perakaran tanaman. Bakteri tersebut hidup secara berkoloni menyelimuti akar tanaman. PGPR mampu memacu pertumbuhan tanaman dan fisiologi akar, mengurangi serangan penyakit atau kerusakan oleh hama, sebagai tambahan bagi kompos serta mempercepat proses pengomposan. 

Adapun cara pembuatan PGPR sebagai berikut: direndam 0,5 kg akar bambu dalam air selama 2 hari. Setelah itu, merebus gula pasir, terasi, kapur sirih secukupnya pada 10 liter air sampai mendidih. Setelah dingin, semua bahan dicampur & dimasukkan ke dalam tempat kemudian ditutup rapat. Setelah 14 hari PGPR siap digunakan. 

Kegiatan seperti ini juga bertujuan untuk mempererat komunikasi antar anggota kelompok dan juga sebagai upaya untuk menyakinkan kelompok bahwa Dinas Pertanian ada di tengah petani untuk membantu upaya peningkatan produksi komoditi yang diusahakan. Kegiatan seperti ini akan terus digiatkan di kelompok-kelompok tani yang ada untuk menyebarkan informasi yang kredibel di tengah masyarakat tani.