(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Kegiatan Diseminasi Informasi Teknologi Pertanian Secara Perseorangan melalui Metode Anjangsana

Admin distan | 10 November 2025 | 23 kali

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di wilayah binaan Desa Poh Bergong dan POPT Kecamatan Buleleng pada hari Senin, 10 November 2025. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan kunjungan langsung ke lahan salah satu petani yang bernama Ketut Wara anggota Subak Simpang di Desa Poh Bergong untuk memberikan informasi dan bimbingan mengenai cara pengendalian hama penggerek batang padi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam menerapkan teknik pengendalian hama secara terpadu sehingga dapat menekan serangan hama dan menjaga hasil produksi padi tetap optimal.


Dalam kegiatan anjangsana ini, penyuluh dan POPT menyampaikan materi tentang pengendalian hama penggerek batang padi secara terpadu (Pengendalian Hama Terpadu/PHT). 


Pengendalian dilakukan melalui beberapa pendekatan, yaitu kultur teknis, mekanis, biologis, dan kimia. Pengendalian kultur teknis dilakukan dengan cara menggunakan varietas tahan seperti Ciherang, Inpari 32, melakukan tanam serempak, pengolahan tanah sempurna, serta pergiliran tanaman untuk memutus siklus hidup hama. Selain itu, dianjurkan juga penerapan sistem pengairan berselang untuk menghambat perkembangan larva di dalam batang padi.


Selanjutnya, pengendalian mekanis dilakukan dengan cara mengumpulkan dan memusnahkan batang padi yang terserang (sundep), serta memasang lampu perangkap untuk menarik dan menangkap ngengat dewasa pada malam hari. Pada aspek biologis, penyuluh dan POPT juga menjelaskan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem sawah dengan memanfaatkan musuh alami seperti Trichogramma spp. dan Telenomus spp., serta melestarikan laba-laba dan capung sebagai predator alami. Sementara itu, penggunaan pestisida kimia hanya disarankan apabila serangan hama telah melewati ambang ekonomi, dengan memilih insektisida selektif dan dosis sesuai anjuran agar tidak merusak musuh alami.