Senin, 24 Pebruari 2025 dilaksanakan Sosialisasi Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang dihadiri Kabid Hortikultura, Penyuluh Pertanian Muda Bidang Horti, Koordinator, PPL, POPT Kec. Gerokgak dan Staf Horti.
Program P2B merupakan kerjasama antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) melalui Nota Kesepahaman dan Permendes PDT No. 2 Tahun 2024, dimana Desa yang ditunjuk mendapatkan Program P2B harus mengalokasikan Dana Ketahanan Pangan sebesar 20% dari Dana Desa, sedangkan dari Kementerian Pertanian melalui Ditjen Hortikultura memberikan bantuan berupa benih sayuran, benih pisang, sarana produksi dan sarana pengendali.
Pola kerjasama ini, dilaksanakan oleh Gapoktan/Poktan/KWT/PKK. Setiap Desa yang terpilih mengusulkan 5 kelompok dengan jumlah anggota masing2 kelompok 30 orang. Adapun Desa yang terpilih yaitu Pejarakan, Pemuteran dan Gerokgak. Syarat anggota/kelompok penerima harus menyediakan lahan seluas 20 M2 untuk perorangan dan 200 M2 untuk setiap kelompok. Penanaman dapat dilakukan dilahan atau dengan polybag.
Pelaksanaan P2B yang didukung dana Desa 20% diawali dengan pembuatan RAB yang terdiri dari komponen Rumah Benih, benih, alsintan, sarana produksi dan sarana pengendali. Skema bisnis yaitu kelompok melaksanakan budidaya, selanjutnya hasil produksi akan dikonsumsi sendiri, dijual ke BUMDES untuk mendukung Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pelaksanaan P2B dilapangan akan didampingi oleh PPL Wilbin setempat, Tim Teknis dan dilaporkan produksinya secara berkala.