PELAKSANAAN VAKSINASI PENYAKIT MULUT DAN KUKU (PMK) PADA TERNAK SAPI

Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng

Tahun 2025

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan salah satu penyakit hewan menular strategis yang menyerang hewan berkuku genap, terutama sapi, kerbau, kambing, dan babi. Penyakit ini menyebabkan kerugian ekonomi yang besar karena menurunkan produktivitas ternak dan membatasi pergerakan serta perdagangan hewan.

Untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit PMK di wilayah Desa Poh Bergong, dilaksanakan kegiatan vaksinasi PMK pada ternak sapi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam pengendalian penyakit hewan menular, dengan melibatkan petugas PPL dan petugas kesehatan hewan juga ada pendampingan dari Bhabinkamtibmas dan staf Desa Poh Bergong

Tujuan Kegiatan

1. Mencegah penyebaran penyakit PMK pada ternak sapi di Desa Poh Bergong.

2. Meningkatkan kekebalan tubuh ternak terhadap penyakit PMK.

3. Mendukung program nasional pengendalian dan pemberantasan PMK.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari/Tanggal: Kamis, 23 Oktober 2025

Kegiatan vaksinasi ini menyasar populasi ternak sapi milik peternak di Desa Poh Bergong yang memenuhi syarat untuk divaksin, baik induk maupun pedet yang berumur lebih dari tiga bulan.

Saat ini sudah dapat 20 ekor sapi yang tervaksin

Kegiatan vaksinasi PMK dilaksanakan secara door to door dari satu kandang ke kandang lainnya, ternak sapi yang berhasil di vaksin sebanyak 20 ekor.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari peternak karena kesadaran mereka terhadap pentingnya kesehatan ternak semakin meningkat.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan:

Kegiatan ini diharapkan dapat mencegah penyebaran PMK dan menjaga keberlanjutan usaha peternakan di wilayah tersebut.

Saran:

1. Perlu dilakukan vaksinasi lanjutan sesuai jadwal dosis berikutnya.

2. Meningkatkan sosialisasi dan pengawasan lalu lintas ternak untuk mencegah masuknya kasus baru.

3. Peternak diharapkan tetap menjaga kebersihan kandang dan melaporkan segera bila ditemukan gejala PMK pada ternak.