Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng terus menggelorakan semangat kedaulatan pangan melalui Gerakan Tanam Cabai (GERTAM). Bertempat di Subak Tabang, Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, gerakan ini melibatkan petani dan Staff Distan Buleleng dalam upaya menjaga stabilitas pasokan cabai serta menekan inflasi pangan. 24 Juni 2025
Melalui sinergi dan kolaborasi, kita tanamkan harapan untuk masa depan pertanian yang lebih kuat dan mandiri!
Pedas tapi menggoda, merupakan julukan untuk buah yang satu ini. Yaa cabai..
Cabai merupakan salah satu komoditas unggulan nasional yg memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya adaptasi yg luas.
Di indonesia cabai merupakan salah satu buah yg lazim digunakan sebagai bumbu masak berkat rasa pedasnya.
Namun, dibalik rasa yg pedas Cabai juga dianggap sebagai salah satu makanan sehat yg perlu dikonsumsi dalam jumlah yg tepat. Sebab, cabai diketahui memiliki berbagai kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan.
Di kabupaten buleleng cabai merupakan salah satu penyebab inflasi, oleh sebab itu cabai mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan pelaku usaha karena kontribusinya terhadap perekonomian.
Dinas pertanian dan ketahanan pangan provinsi bali hadir ditengah gejolak inflasi yg ada dengan memberikan bantuan benih cabai varietas sigantung, seluas 1,50 hektar kepada petani guna menjaga ketersediaan cabai, salah satunya di subak tabang desa bebetin, kecamatan sawan.
Dinas pertanian kabupaten buleleng juga ikut hadir Mendampingi petani dalam berbudidaya cabai hingga panen
Ditengah gejolak harga dan ketersediaan cabai di pasaran, saya mengucapkan terimakasih kepada dinas pertanian dan ketahanan pangan provinsi bali, dinas pertanian kabupaten buleleng karna sudah memberikan bantuan benih cabai
Dalam berbudidaya cabai banyak faktor yg perlu diperhatikan untuk mencapai keberhasilan sperti syarat tumbuh, pemilihan varietas, pemupukan, pemeliharaan, pengendalian opt, hingga panen dan pasca panen.