(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Uji Benih Padi Varietas Ciherang Subak Tegallinggah

Admin distan | 29 November 2018 | 2939 kali

Uji benih sangat diperlukan dan mutlak dilakukan untuk mendapatkan benih unggul dengan tingkat tumbuh yang baik dan dapat menghasilkan produksi yang maksimal. Uji benih yang dilakukan di Subak Tegallinggah ada 2 pengujian yaitu, Uji Daya Tumbuh/Uji daya kecambah dan Uji Sistem Barnas.

Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung presentase daya tumbuhnya. Persentase daya tumbuh merupakan jumlah proporsi benih-benih yang telah menghasilkan perkecambahan dalam kondisi dan periode tertentu. Bila daya uji kecambah benih memberikan hasil yang negatif maka perlu diadakan usaha lain untuk mengetahui faktor apakah yang mengakibatkan kegagalan perkecambahan. Tujuan uji daya kecambah dilakukan dengan menjamin agar lingkungan menguntungkan bagi perkecambahan seperti ketersediaan air, cahaya, suhu dan oksigennya. Cara menguji daya kecambah adalah dengan mengambil random/acak benih padi sebanyak 100 biji dengan menggunakan kapas yang basah selanjutnya didiamkan selama 2 samapai 3 hari. Setalah 2- 3 hari benih yang tumbuh berarti benih yang layak untuk disemai dan persentase benih ditentukan dari berapa banyak benih yang tumbuh dan yang tidak tumbuh.

Uji benih sistem Bernas adalah cara menguji benih yang sangat mudah, murah, dan sederhana. Caranya sangat mudah dan bahan yang diperlukan juga tersedia di setiap rumah tangga. Cara untuk menguji benih dengan sistem barnas adalah masukkan air ke dalam timba/ember kemudian masukkan garam sedikit demi sedikit dan aduk sampai garam larut. Selanjutnya masukkan telur ke dalam campuran. Jika telur itu tenggelam maka tambah garam lagi sampai telur mengapung. Setelah telur mengapung, ambil telurnya. Selanjutnya masukkan benih padi ke dalam larutan lalu aduk pelan-pelan biarkan beberapa saat kemudian benih yang baik dan layak akan tenggelam kedasar ember sedang yang terapung adalah benih yang jelek dan harus dibuang. Selanjutnya aduk lagi, jika ada yang mengapung, ambil dan buang. Setelah semua benih di uji bernas kemudian benih yang baik dicuci sampai bersih untuk menghilangkan kandungan garam.

Setelah dilakukan uji benih padi varietas ciherang di Subak Tegallinggah dengan pengujian daya kecambah didapatkan hasil 99% benih bisa tumbuh dan hanya 1 % yang tidak tumbuh sudah melebihi dari persyaratan semai (anjuran benih layak semai 80%) selanjutnya perlu lagi dilanjutkan dengan ujin bernas dengan tujuan untuk mendapatkan benih yang bemar2 bernas. Setelah mendapatkan hasil dari pengujian tersebut benih padi yang layak akan dilanjutkan ke proses penyemaian.


Ikomangtrikuti BPP Sukasada