Fakta lapang membuktikan bahwa sebagian besar tanaman kakao usia produktif kurang mendapatkan perhatian ataupun perawatan dari petani, dibiarkan tumbuh rimbun, cabang tumbuh banyak tidak beraturan tanpa memperhatikan kondisi biologis tanaman dan lingkungan yang diharapkan oleh tanaman. Sehingga hal ini akan berdampak pada rendahnya kemampuan tanaman kakao untuk menghasilkan buah.
Sebagai inspirasi untuk petani tentang perlunya dilaksanakan pemangkasan thd tanaman kakao, berikut disampaikan salah satu jenis pemangkasan terhadap tanaman kakao di usia produktif yang dikenal dengan istilah " Pangkas Produksi".
Pangkas Produksi dilakukan untuk menghilangkan cabang - cabang tanaman yang tidak produktif, seperti cabang yang tumbuhnya ke arah dalam atau menggantung, cabang yang sudah kering, cabang yang terserang hama dan penyakit, cabang yang pertumbuhannya saling melintang atau tumpang tindih yang membuat tajuk pohon terlalu rimbun. Pemangkasan ini dilakukan tiap empat bulan sekali.
Dengan Pemangkasan Produksi, diharapkan produksi tanaman kakao bisa lebih meningkat karena cabang-cabang yang tidak produktif berkurang sehingga mengurangi kelembaban dan menambah intensitas sinar matahari bagi daun.