(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

PENGARUH PUPUK KALIUM NITRAT PADA MANGGA VARIETAS PARKIT

Admin distan | 04 November 2019 | 13878 kali

(Oleh : I Made Carma)

 

Mangga parkit (mangga brasil) sekarang ini sedang sangat digemari oleh petani mangga di Kecamatan Kubutambahan Kab.Buleleng, hal ini disebabakan karena mangga jenis ini gampang dibuahkan jika dibandingkan dengan mangga jenis arumanis. Selain memiliki harga yang relative lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis mangga lainnya,mangga ini juga memiliki tampilan yang menarik dengan warna merah di bagian pangkal tangkai buah,dengan rasa yang cukup manis dan aroma khas serta memiliki berbagai rasa (nano-nano), umur yang relatip lebih panjang ± 4,5 bulan setelah pembuahan,sehingga seringkali mangga ini baru dipanen pada akhir bulan desember atau januari bahkan bisa sampe bulan pebruari tergantung munculnya bunga.

Teknologi pemupukan dengan menggunakan KNO3 (Kalium Nitrat) putih sangat baik diaplikasikan pada mangga parkit yaitu dapat memperlebat buah,menyerepakakan masa berbunga serta buah mangga menjadi lebih manis. Berikut ini uraian tentang pupuk Kalium Nitrat adalah sbb :

Pupuk Kalium Nitrat (KNO3) putih dalam bentuk Kristal atau sering disebut dengan Grand K sangat baik dipakai pupuk daun karena unsur N dalam bentuk nitrat dapat mempertebal daun tetapi tidak membuat daun menjadi kaku.  Nitrat mudah disimpan dalam vakuola daun sehingga vakuola daun menjadi membesar yang mengakibatkan daun menebal, sedangkan K dapat berfungsi mengurangi persentase kerontokan bunga, memperlancar transportasi bahan makanan ke daun dan hasil asimilat keseluruh bagian tanaman (Fertilizer and Plantation Division, 2001).

Kandungan pupuk daun Kalium Nitrat (KNO3) yaitu:  N : 13%, K : 46%, Fe : 85 ppm, Na : 0,82 %, Zn : 1 ppm, Ca: 100 ppm, Mn: 3 ppm, P2O5: 0,03 ppm,  Mg: 0,02% dan Cu: 3 ppm.  Tersedia unsur mikro, sehingga dapat menjamin pertumbuhan dan produksi tanaman secara normal; Unsur Mn berperan dalam sistem membran kloroplas, yaitu pemecahan H2O dalam fotosintesis. Pada Proses ini dihasilkan energi yang dapat dipakai tanaman dalam melakukan prose metabolisme. Unsur Mg, berperan dalam mengatur pH dalam kloroplas sehingga fotosintesis dapat berjalan secara optimal. Sintesa protein memerlukan unsur ini sebagai pengikat RNA dan DNA. Mg juga berperan dalam reaksi-reaksi enzimatik,seperti transfer fosfat. Meningkatkan aktivitas enzim, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan dan reproduksi tanaman seperti mempercepat pembungaan dan pembuahan. Hampir sebagian besar enzim untuk fotosintesis dan respirasi diaktivasi oleh K. Sel tanaman menjadi lebih rapat, sehingga tanaman lebih tahan terhadap serangan penyakit. Dengan adanya akumulasi K pada sel menyebabkan sel membesar sehingga sel menjadi rapat. Memperbaiki kualitas buah, merangsang pembentukan bunga, sehingga baik digunakan sebagai stater pada saat pembentukan bunga, dan dapat mengurangi kerontokan bunga karena dapat memperkuat sel pada bunga.

Keunggulan lain dari pupuk daun KNO3 putih kristal ini adalah :

a). Butiran berbentuk Kristal kecil (powder) dan larut sempurna dalam air, sehingga sangat baik disemprotkan lewat daun.

b).   Dapat berpungsi sebagai stater, kosentrasi anjuran 2 – 5 g/l.

c).   Kandungan Sodium (Na) dan Chlor (Cl) sangat rendah sehingga tidak menyebabkan keracunan pada tanaman.

d).   Dapat merangsang pembentukan bunga dan memperbaiki kualitas buah

      ( Fertilizer and Plantation Division, 2001).

Lingga Marsono (2006) mengatakan bahwa kelebihan dari pemakaian pupuk daun dibanding pupuk akar adalah :

a). Pupuk daun dapat memberikan hara sesuai kebutuhan tanaman. Hara yang dibutuhkan tanaman memang relatip sedikit, tetapi bersifat kontinu. Oleh sebab itu, pupuk daun diberikan lebih sering, tetapi dosisnya rendah.

b). Pupuk yang diberikan ke tanah tidak seluruhnya mencapai akar tanaman karena adanya beberapa kendala, baik dari sifat kimia pupuk maupun sifat tanah.

c). Kelarutan pupuk daun lebih baik dibanding pupuk akar.

d). Pengaruh kekurangan hara berlangsung lebih cepat dibanding pupuk akar.

e). Pemberiannya dapat lebih merata.

f).  Kepekatannya dapat diatur sesuai pertumbuhan tanaman.

      Cara aplikasi KNO3 butiran adalah sbb :

  1. Segera setelah panen selesai lakukan pemangkasan pada bulan Januari - Pebruari.
  2. Lakukan pemupukan organik dosis 50-100 kg/pohon dengan membenamkan ketanah pada sekitar bawah pohon yang dilanjutkan dengan pemupukan  KNO3 dengan dosis 300 gr/pohon (umur tanaman ± 8 th) dengan cara mengkocor pada bawah tajuk daun melingkar.
  3. Selanjutnya lakukan penyemprotan dengan KNO3 putih (powder) dengan kosentrasi 2 g/l

Mulai bulan mei – juni dengan volume 2 minggu sekali dan dihentikan sampai mulai ada muncul bunga,penyemprotan sebaiknya dilakukan pada sore hari.

  1. Penyemprotan kembali dilakukan saat buah mangga sebesar kelereng dengan tujuan agar pentil buah tidak rontok,serta kulit buah menjadi lebih kuat tahan terhadap gesekan karena angin, daun mangga menjadi lebih hijau ketuaan dan lebih segar dan sehat. Sehingga buah mangga menjadi lebih lebat dan rasa buah menjadi lebih manis serta lebih tahan lama disimpan. (Selamat mencoba).

 

 

Download disini