MESIN  PERONTOK  BUNGA  CENGKEH “PAK  JELANTIK “

MESIN  PERONTOK  BUNGA  CENGKEH
“PAK  JELANTIK “

Pendahuluan

Kecamatan Busungbiu berada pada ketinggian tempat antara : 300 – 750 meter dpl, sehingga cocok ditanami berbagai jenis tanaman perkebunan seperti :Kopi,Cengkeh, Kakao, Kelapa dan yang lainya. Untuk 15 desa dikecamatan Busungbiu tanaman perkebunan yang paling dominan adalah Cengkeh. Luas areal tanaman  Cengkeh di kecamatan busungbiu sebagai berikut  2.604  Ha, Rata-rata produksi : 917 kg/Ha dengan 1781 KK (tahun 2015). Pemetikan bunga cengkeh harus dilakukan secara manual, yaitu tangkai demi tangkai sampai bunga habis dipohon, bila bunga dibiarkan bunga akan menjadi buah, hampir bersamaan panenya .           Mengenai tenaga pemetikan cengkeh dipohon biasanya  tidak ada kendala, hanya permasalahanya terletak pada pengolahan lanjutan yaitu memisahkan bunga cengkeh dari  gagangnya , karena kekurangan tenaga kerja  sehingga banyak petani menjemur langsung sampai gagangnya. Mesin ini dirakit oleh seorang petani bernama : I GEDE Jelantik dari Banjar Kaja Desa Kedis.

            Mesin Perontok Bunga Cengkeh merupakan  alat mesin pasca panen untuk perontokan / pemisahan antara gagang cengkeh dengan bunga cengkeh , yang mana sebelumnya pemisahan ini dilakukan oleh tenaga mnusia.

Ukuran Mesin : Panjang 212 Cm, Lebar, : 60 cm, Tinggi : 130 Cm. Kerangka : Besi L, dan Pelat Seng. Motor penggerak : 2 unit dinamo (0,25 HP),Pintu memasukan bahan baku ada 2 buah.,Pintu keluar hasil olahan  ada 3 bh,Kapasitas olah 50 kg bunga cengkeh basah/jam .Berat mesin : 250 kg.

            Cara kerja mesin ini sangat sederhana  yaitu bahan baku dimasukan ke ruang perontok diolah sedemikian rupa dari dynamo pertama terus keluar dan langsung masuk pada ayakan pertama, disini dipisahkan anatar bunga cengkeh dengan gagang cengkeh yang ukuranya besar, lanjut ke jatuh ayakan kedua disini dipisahkan antara bunga cengkeh dengan gagang yang kecil.

Adapun tujuan yang  ingin dicapai adalah untuk menjawab kendala petani cengkeh sebagai berikut : Kekurangan tenaga kerja untuk perontokan bunga cengkeh dari  gagangnya, Mempercepat waktu  pemisahan  bunga cengkeh dari gagangnya, Meningkatkan mutu  hasil, nilai jual, dan pendapatan. Sedang manfaat yang ingin dicapai adalah : bisa membantu petani cengkeh dalam memisahkan bunga cengkeh dari  gagang secara benar dan cepat dengan hasil yang bagus. Sehingga bisa menekan biaya peroduksi., bahkan bisa digunakan Industri rumah tangga sehingga bisa meningkatkan penghasilan dan pendapatan .

Alat ini  bisa digunakan dalam jangka waktu panjang dari tahun ketahun selama tanaman cengkeh masih ada, keberadaan alat seperti ini sangat dibutuhkan pateni cengkeh karena bisa menghemat biaya tenaga kerja, bisa digunakan sebagai Industri rumah tangga .

Mesin ini menjawab peluang, tantangan , kendala /hambatan yang ada dilapangan, karena harga terjangkau, bahan baku yang berlimpah , potensi  sangat luas, mudah dioperasikan oleh siapa saja, aman serta tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Walaupun dipasaran sudah banyak beredar mesin perontok cengkeh, masyarakat sekarang sudah cerdas untuk memilah dan memilih sesuai keperluan mereka.

DATA PEMBUAT MESIN PERONTOK BUNGA CENGKEH “PAK JELANTIK”

• NAMA         :  I GEDE  JELANTIK.,
• TEMPAT/TGL LAHIR   :   BANGLI, 31-12-1964
• PENDIDIKAN         :   SLTP,
• STATUS   :  KAWIN,
• PEKERJAAN :  PETANI
• ALAMAT      :  BANJAR KAJA DESA KEDIS, KECAMATAN BUSUNGBIU
• HP :  085738560630,  081339377735

-Harisca Rusmaedy-
Bpp Busungbiu