Banyak sekali yang beranggapan bahwa masyarakat yang tinggal diperkotaan tidak dapat melakukan kegiatan berkebun. Padahal berkebun sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan bahkan setidaknya memiliki manfaat ekonomis dan manfaat lingkungan. Apalagi dimasa pandemi saat ini, sangat membosankan tinggal dirumah dengan aktivitas yang begitu begitu saja. Nah, untuk membantu dalam menghilangkan rasa bosan selama pandemi dan membantah bahwa masyarakat di kota tidak dapat melakukan kegiatan berkebun maka akan dibahas dan mengenalkan istilah Urban Farming.
Urban Farming mampu menyadarkan kita betapa pentingnya kita memahami cara berkebun karena jika suatu saat terjadi situasi darurat kita dapat mengantisipasinya. Kita dapat dengan mudah memperoleh sayur dan buah-buahan dengan lebih mudah. Urban Farming artinya kita memanfaatkan ruang terbuka menjadi seperti lahan hijau yang produktif. Sejak maraknya pandemi, kegiatan bertani ini semakin banyak digeluti para msayarakat. Selain mampu membantu mempertahankan kebutuhan pangan juga dapat menghilangkan bosan dan membantu merilekskan pikiran.
Untuk memulai urban farming tidak perlu mencari lahan yang luas. Karena pada konsepnya urban farming hanya memanfaatkan lahan sempit seperti belakang rumah atau bahkan juga ada yg memanfaatkan genteng rumah. Ikuti langkah berikut jika ingin memulai melakukan Urban Farming.
1. Cari lahan yang sesuai atau yang menurut anda paling tepat.
2. Membeli pupuk kandang. Tiidak perlu khawatir akan menghabiskan banyak uang, karena pupuk kandang termasuk pupuk yang harganya masih terjangkau. Anda dapat membeli dengan kemasan bungkus yang harganya sekitar 11 ribu.
3. Kumpulkan sampah organik rumah tangga. Smapah oragnik seperti kulit buah, dedaunan, telur dapat meningkatkan kesuburan tanah.
4. Pilih tanaman yang akna anda tanam. Untuk pemula mungkin anda boleh mencoba menanam terong atau cabai karena hanya perlu menaburkan bijinya di tanah yang sudah disiapkan tadi.
5. Pilih media tanaman yang menurut anda cocok. Anda dapat membuat kotak tanaman atau apapun yang dapat membantu pertumbuhan sayur.
Selain terong dan cabai anda juga dapat mencoba sayuran hijau seperti sawi, seledri atau tanaman herbal seperti jahe, sereh bahkan umbi umbian seperti ketela dan talas. Selain sayuran anda juga dapat menanam buah-buahan seperti anggur, strawberry, dan melon.