PASCA PANEN adalah tindakan atau penanganan hasil panen padi yang meliputi pemanenan, perontokan, pengankutan, pengeringan, penggilingan, penyimpanan dan pengolahan Inter mediate. Beras merupakan sumber karbohidrat penting dan menjadi bahan pangan kestabilan stok beras sangat besar pengaruhnya terhadap ketahanan pangan dan dalam era global ini persaingan produk hasil pertanian termasuk beras semakin ketat baik di pasar Internasional maupun domestik.
Untuk dapat terwujudnya swasembada pangan khususnya khususnys beras memerlukan dukungan teknologi mekanisasi pertanian, kontribusi, penerapan teknologi dalam mekanisasi pertanian dalam peningkatan produksi padi mencapai 18% salah satu mekanisma pertanian yang sangat strategis dan berpeluang besar untuk dapat meningkatkan hasil dan mempertahankan mutu padi adalah teknologi penanganan pasca panen padi. Berupa faktor yang mengakibatkan susut hasil pada segi kualitas dan kuantitas yaitu :
Mekanisasi teknologi penanganan pasca panen padi di kabupaten buleleng yang ditimbukan kepada masyarakat petani seperti Combine Harvester, Power Theresser.
Alat mesin Pertanian Penanganan Pasca Panen tersebut telah membantu menyarankan petani dalam mempercepat waktu panen di lapangan.untuk masa yang akan datang, tenaga kerja yang berprofesi sebagai tukang panen dari tahun ke tahun semakin kurang serta biasanya ongkos panen yang semaki mahal. Guna antisipasi kekurangan tenaga kerja, tukang panen sangatlah perlu di dukung dengan ketersediaan akan panen yang memadai.
Prinsif pemanfaatan akan mesin pertanian yang mnangani pasca panen adalah untuk efesiensi tenaga kerja, waktu panen, susut hasil rendah dan kualitas hasil yang lebih baik.Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng saat ini telah menyebarkan alat mesin pasca panen berupa Combine Harvester dan Power Theresser jumlah tersebar tentunya masih belum memadai jika dibandingkan dengan luas panen yang dilakukan oleh para petani.
I Gede Suadnyana, SP.MMA.