(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Manfaat Bayam Merah

Admin distan | 07 Mei 2015 | 2854 kali

Oleh : Ir. IGA. Maya Kurnia, M.Si/PP. Madya

Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Buleleng

Bayam termasuk anggota keluarga Amaranthaceae. Dikenal sebagai Amaranthus spp. Amaranth dalam bahasa Yunani berarti everlasting (abadi).  Daun bayam kaya akan nutrisi, yaitu zat besi yang diperlukan tubuh untuk merangsang pembentukan sel-sel darah merah. Menyantap sayur bayam sama artinya dengan melindungi diri dari gejala-gejala penyakit kurang darah yang membuat tubuh menjadi lemas/loyo. Daun bayam baik untuk ginjal dan organ pencernaan oleh karena kandungan seratnya yang cukup tinggi sehingga dapat mengatasi sembelit dan melancarkan buang air besar. Kandungan nutrisi yang ada di bayam dapat menurunkan kolesterol, gula darah, melancarkan peredaran darah dan menurunkan tekanan darah yang berlebihan. Bayam bisa menjadi sayuran pencegah kanker usus, diabetes, gagal ginjal, rambut rontok, katarak dan rabun senja. Khasiat dari bayam secara umum adalah dapat meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan.
Akar bayam merah berkhasiat sebagai obat disentri. Bayam termasuk sayuran berserat yang dapat digunakan untuk melancarkan proses buang air besar. Makanan berserat sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita kanker usus besar, penderita kencing manis (diabetes mellitus), kolesterol, darah tinggi dan menurunnya berat badan. Infus daun bayam merah 30% per oral dapat meningkatkan kadar besi serum, hemoglobin dan hematokrit kelinci yang dibuat anemia secara nyata.Bayam sangat baik di konsumsi sebagai sayuran atau di buat lalap, namun hindari mengkonsumsi bayam setelah lima jam. Apalagi jika di hangatkan kembali.  Bayam akan mengeluarkan racun setelah lima jam saat berinteraksi dengan oksigen, karena bayam mengandung zat besi yaitu Fe2+ (ferro). Bila bayam terlalu lama kontak dengan O2 (oksigen dari udara), Fe2+ akan teroksidasi menjadi Fe3+ (ferri). Meski sama-sama zat besi, yang berguna bagi kita adalah ferro. Ferri bersifat toksik pada bayam, maka bayam akan teroksidasi sehingga bayam, cah atau sayur bayam bening yang tidak habis jangan dipanasi. Oleh karena itu masak bayam secukupnya saja.  Masak bayam sebelum 5 jam. selain mengandung zat yg disebutin tadi itu, bayam juga Mengandung zat Nitrat (NO3). Saat teroksidasi, NO3 akan menjadi NO2 (nitrit). Nitrit adalah senyawa yang tidak berwarna, tidak berbau, dan bersifat racun bagi tubuh manusia. bayam segar yang baru dicabut telah mengandung senyawa nitrit kira-kira sebanyak 5 mg/kg. Bila bayam disimpan di lemari es selama 2 minggu, kadar nitrit akan meningkat sampai 300 mg/kg. Dengan kata lain, dalam 1 hari penyimpanan, senyawa nitrit akan meningkat 21 mg/kg (7%).
Efek toksik (meracuni tubuh) yang ditimbulkan oleh Nitrit bermula dari reaksi oksidasi Nitrit dengan zat besi dalam sel darah merah, tepatnya di dalam Hemoglobin (Hb). Ikatan nitrit dengan hemoglobin, disebut Methemoglobin, mengakibatkan hemoglobin tidak mampu mengikat oksigen. Jika jumlah methemoglobin mencapai lebih dari 15% dari total hemoglobin, maka akan terjadi keadaan yang disebut Sianosis, yaitu suatu keadaan dimana seluruh jaringan tubuh manusia kekurangan oksigen.  Zat besi dalam kandungan bayam pun dapat bereaksi dengan bahan aluminium dan menghasilkan racun, oleh karena itu hindari memasak bayam dengan panci aluminium.  
Dikatakan pula dalam sebuah tulisan, jika bayam bukan untuk penderita Asam Urat dan Rhematik karena bayam mengandung zat purin dengan kadar yang cukup tinggi dan diubah oleh tubuh menjadi asam urat. Kondisi ini dapat memicu kekambuhan penyakit dengan gejala nyeri di persendian tangan dan kaki.  Bagi mereka yang gemar gemar makan bayam disarankan untuk menanam sendiri di rumah sehingga bisa selalu memlih bayam yang baru dipetik dan masih segar yang langsung diolah. Selain itu jangan terlalu lama menyimpan bayam dalam lemari es.  Setiap 100 gram bayam mengandung: Protein = 3.5 g, Lemak = 0.5 g, Karbohidrat = 6.5 g, Kalsium = 267 g, Besi = 3.9 mg, Serat = 0.8 g
Sumber:kompashealth.com&aneka-khasiat.blogspot.com
Read more: http://doktersehat.com/khasiat-bayam-merah/#ixzz3XQCJgZkw