(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Macam-Macam Teknologi Tepat Guna Khusus di Bidang Pertanian

Admin distan | 05 Desember 2018 | 35604 kali

Mungkin istilah teknologi tepat guna masih asing bagi sebagian masyarakat. Teknologi tepat guna merupakan jenis teknologi yang banyak ragamnya sesuai dengan bidang ilmu dan penerapannya. Umumnya, teknologi tepat guna  merupakan pilihan teknologi dan aplikasinya yang memiliki karakteristik terdesentralisasi, berskala kecil, hemat energi, padat karya, dan berkaitan erat dengan kondisi lokal. Teknologi ini dirancang untuk masyarakat tertentu sesuai dengan aspek lingkungan, keetnisan, budaya, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan.

Teknologi tepat guna diciptakan untuk membuat pekerjaan manusia semakin mudah serta mampu meningkatkan nilai ekonomi. Untuk itu, teknologi tepat guna harus menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat serta tidak bersifat polutif yang bisa menghasilkan banyak limbah dan mencemari lingkungan. Teknologi tepat guna inilah yang menjembatani antara teknologi tradisional dan teknologi maju yang jika dimanfaatkan dengan optimal, teknologi tepat guna ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu meningkatkan pendapatan serta mampu memberikan nilai tambah pada produk. Berikut ini merupakan teknologi tepat guna dibidang pertanian yang barangkali pernah Anda gunakan:

1. Mesin Penebar Pupuk

Jika sebelumnya masyarakat harus bersusah payah menyebarkan pupuk dan harus rata yang ternyata membutuhkan waktu tidak sebentar, kehadiran mesin penebar pupuk ini sangat membantu karena mampu menyebarkan pupuk lebih cepat dan rata dan tentunya tidak mengeluarkan energi sebanyak ketika menebarkan pupuk secara manual.

2. Mesin Perontok Padi

Jika sudah memasuki musim panen, para petani tentunya bersiap untuk melakukan perontokan padi dan kemudian menjualnya. Namun kegiatan merontokkan padi ternyata membutuhkan tenaga yang besar karena harus dipukul dan ditumbuk. Selain itu, merontokkan padi dengan cara ini juga beresiko membuat biji padi menjadi pecah dan menghasilkan beras yang kurang bagus. Sejak ditemukannya mesin perontok padi, para petani tentu sangat dimudahkan dalam merontokkan padi, selain itu alat ini juga mampu meningkatkan kualitas beras.

3. Mesin Pemipil Jagung

Ketika telah memasuki musim panen, sebelum jagung dijual biasanya dijemur dan dilakukan pemipilan terlebih dahulu. Pemipilan ini merupakan proses perontokan biji jagung dari tongkolnya yang prosesnya tidaklah mudah karena mampu menguras tenaga khususnya pada bagian jari-jari tangan. Jika dirasa tidak memiliki tenaga lagi, pasti proses ini akan dihentikan sejenak untuk beristirahat yang pada akhirnya membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya. Dengan menggunakan mesin pengupil jagung, proses pengupilan jadi lebih cepat, hemat tenaga dan tentunya waktu.

( Wahyu - BPP Busungbiu )

Sumber : http://berinovasi.com/2017/11/29/macam-macam-teknologi-tepat-guna/