Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) memiliki koleksi jeruk nipis baru yang dilepas berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian nomor 026/Kpts/Sr.120/D.2.7/3/2015. Varietas unggul baru jeruk nipis yang diberi nama Nimas Agrihorti ini berbeda dengan jeruk nipis pada umumnya yang identik dengan rasa asam dan tidak enak untuk dimakan. Nimas Agrihorti memiliki rasa yang manis dan segar untuk dijadikan minuman.

 

Budidaya jeruk ini hampir sama dengan jeruk-jeruk yang lain. Nimas Agrihorti dapat berbuah pada umur 2,5 tahun dari hasil benih okulasi. Setiap pohon jeruk ini mampu menghasilkan buah sebanyak 10 kg (dalam pot). Berdasarkan rekomendasi, populasi untuk jeruk adalah sebanyak 400-500 pohon setiap hektar, sehingga diprediksi Nimas Agrihorti  mampu memproduksi buah sebanyak 5000 kg/ha.

 

Jeruk ini mempunyai ukuran buah dan bentuk layaknya jeruk nipis lainnya. Kandungan vitamin C 34,8mg/100gr dengan kadar gula 8,3°briks. Ukuran yang relatif besar dengan berat 72-82 gram, warna kulit buah kuning,  rasa daging buah manis,  kandungan vitamin C sebesar 34.8 mg/100gr, kadar asam rendah 0.45 %.

 

Apabila tanaman jeruk dikelola secara intensif, maka dengan bertambahnya umur tanaman akan meningkat pula produktivitasnya. Jeruk ini cocok untuk ditanam di kebun, pekarangan, atau untuk tabulampot.