(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

JENIS TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) BAGIAN 8

Admin distan | 30 Juni 2015 | 6220 kali

JENIS TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) BAGIAN 8
Oleh : IGA. Maya Kurnia/PP Madya Distanak Kab. Buleleng

SIRIH HIJAU
Memiliki nama latin Piper betle, Linn. yang termasuk dalam keluarga Piperaceae. Sirih adalah jenis tumbuhan merambat yang hidupnya menempel pada batang pohon tanaman lain, meski ada juga yang merambat di tanah. Daun Sirih hijau dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. Diantaranya untuk mengobati keputihan, caranya dengan merebus 7-10 lembar daun sirih dalam 2,5 liter air hingga mendidih. Gunakan air rebusan daun sirih tersebut selagi masih hangat untuk membasuh daerah kemaluan. Lakukan secara berulang-ulang.  Sirih hijau dapat digunakan juga untuk mengobati gatal alergi dan biduran dengan cara menyediakan 6 lembar daun sirih, 1 potong jahe kuning dan 1,5 sendok makan minyak kayu putih. Semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama sampai halus. Kemudian ramuan tersebut dioleskan/digosokkan pada bagian badan yang gatal-gatal karena alergi atau biduran.  Banyak juga yang memanfaatkan daun sirih hijau untuk mengobati gusi berdarah, yaitu dengan
mengambil 4 lembar daun sirih kemudian direbus dengan dua gelas air hingga mendidih. Setelah dingin, air rebusan tersebut digunakan untuk berkumur. Lakukan berulang-ulang hingga sembuh.  Seperti yang kita ketahui pula bahwa daun sirih hijau dapat digunakan untuk mengobati mimisan. Mimisan adalah keluarnya darah dari hidung. Anda bisa mengobatinya menggunakan daun sirih. Ambil satu lembar daun sirih kemudian ditekan-tekan agar agak layu. Gulung dan cocokkan ke dalam hidung untuk menyumbat pendarahan.  Bagi yang menderita bronchitis, daun sirih hijau dapat digunakan untuk mengobati, yaitu dengan menyediakan 7 lembar daun sirih dan 1 potong gula batu. Daun sirih dirajang, kemudian direbus bersama gula batu dengan air 2 gelas sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, dan disaring. Ramuan tersebut diminum 3 kali sehari 3 sendok makan.

SERAI / SEREH
Merupakan rempah yang umum digunakan dalam berbagai makanan Asia. Sereh sudah sangat familiar karena menjadi salah satu bahan penting yang dipergunakan dalam masak-memasak didapur.  Serai ini biasanya digunakan untuk memberi aroma pada makanan sehingga bisa menambah cita rasa dari aromanya. Namun ternyata di balik itu, serai juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya ialah serai bisa dijadikan sebagai obat herbal. Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan, Dalam beberapa penelitian, daun Serai ternyata mengandung zat anti-mikroba dan anti-bakteri yang sangat berguna khususnya untuk mengobati infeksi pada lambung, usus, saluran kandung kemih, dan menyembuhkan lukadapat membantu mengurangi gangguan lambung, insomnia, gangguan pernafasan, demam, nyeri, infeksi, rematik dan edema. Sereh banyak digunakan dalam aromaterapi dan membantu untuk mengurangi kelelahan, kecemasan dan bau badan. Sereh merupakan tanama herbal dari keluarga rumput Poaceae. Sereh adalah jenis rumput yang tinggi berasal dari daerah tropis Asia. Tanaman sereh berbatang kasar, berumbai dengan daun tengah yang tumbuh pada tandan yang tebal. Sereh tumbuh dengan tandan yang, dan tingginya sekitar sekitar 3 meter . Sereh adalah gudang nutrisi aromatik penting yang memberikan berbagai manfaat kesehatan. Sereh adalah sumber vitamin penting seperti vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin) B5 (asam pantotenat), folat dan vitamin C. Sereh tidak mengandung kolesterol berbahaya atau lemak. Minyak esensial yang terkandung pada Serai juga dapat bermanfaat untuk memperkuat dan meningkatkan fungsi sistem saraf. Hal itu disebabkan minyak Serai tersebut akan memberikan efek yang menghangatkan, melemaskan otot, dan meredakan kejang-kejang.  Sereh efektif untuk mengobati berbagai jenis kanker tanpa mempengaruhi sel-sel tubuh yang normal dan sehat. Ada penelitian yang menjelaskan bahwa setiap 100 gram Serai mengandung zat antioksidan yang kita tahu bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit kanker. Kemudian, penelitian yang dilakukan oleh tim dari University Gurion di Israel telah menemukan bahwa dalam Serai ada senyawa yang dapat mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat.  Penggunaan daun Serai juga sudah terjadi dalam bidang kosmetik yang digunakan untuk memperindah kulit. Efek dari penggunaan kosmetik yang mengandung daun Serai adalah dapat menghilangkan jerawat dan berfungsi juga sebagai penyegar.  Serai sangat bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan, sakit perut, masuk angin, mengurangi gas dari usus, diare.  Disamping itu juga serai digunakan untuk detoksifikasi tubuh,  dapat membantu membersihan racun berbahaya keluar dari tubuh, karena sifat diuretiknya. Detoksifikasi akan membantu kelancaran fungsi berbagai organ tubuh, termasuk hati dan ginjal serta membantu menurunkan kadar asam urat. Efek diuretik serai akan membantu meningkatkan jumlah dan frekuensi buang air kecil, sehingga membantu menjaga kesehatan pencernaan. serai digunakan untuk detoksifikasi dengan cara meningkatkan jumlah buang air kecil. Hal tersebut tentunya sangat bermanfaat untuk membuat seluruh organ pencernaan seperti hati, pankreas, ginjal, dan juga kandung kemih bersih dan sehat karena beragam racun akan tersingkir.  Banyak Studi telah membuktikan bahwa minyak atsiri dalam sereh memiliki aktivitas anti biofilm , yang bermanfaat pencegahan terhadap infeksi yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus. Sereh mengandung fenol yang memiliki kemampuan menyebar dengan cepat melalui jaringan tubuh, dan menyembuhkan biofilm yang terletak di mana saja pada tubuh. Sereh akan mengganggu pertumbuhan dan komunikasi kuman, sehingga akan membantu menghambat pembentukan biofilm. Minyak esensial dari sereh berguna untukpenggunaan topikal maupun internal untuk penyakit yang didiagnosis dengan biofilm seperti penyakit Lyme. Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak atsiri dalam sereh memiliki sifat anti mikroba dan anti-bakteri yang membantu memerangi infeksi yang disebabkan oleh berbagai bakteri patogen seperti Helicobacter pylori dan Escherichia coli. Sereh bermanfaat untuk pencegahan gangguan gastro intestinal seperti ulkus lambung, membantu merangsang fungsi usus dan memperbaiki pencernaan. Sifat anti inflamasi sereh bermanfaat untuk mengobati sembelit, ulcerative colitis, diare, mual dan perut nyeri.  Sereh juga dapat bekerja sebagai antiseptik, dan efektif mengobati infeksi seperti kurap, luka, kaki atlet, kudis dan infeksi saluran kemih yang dihubungkan dengan sifat anti-mikroba dan anti-jamur dari sereh. Penelitian menunjukkan bahwa serai memiliki efek penyembuhan pada infektivitas dermatologi, seperti infeksi jamur dengan jalan menghambat pertumbuhan patogen. Studi lain memberikan bukti kemanjuran sereh yang mendukung atas thyme, nilam dan minyak kayu cedar untuk mengobati berbagai penyakit seperti candidias lisan atau gatal karena jamur pada organ intim wanita. Sumber : Wikipedia Indonesia, http://tanamanobatq.blogspot.com