(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

JENIS TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) BAGIAN 7

Admin distan | 29 Juni 2015 | 3875 kali

JENIS TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) BAGIAN 7
Oleh : IGA. Maya Kurnia/PP Madya Distanak Kab. Buleleng
 
DAUN SAMBILOTO
Ini memiliki rasa pahit, dingin, masuk meridian paru, lambung, usus besar dan usus kecil. Anti-bakteri, antiradang, menghambat reaksi imunitas (imunosupresi), penghilang nyeri (analgesik), pereda demam (antiperik), menghilangkan panas dalam, menghilangkan lembap, penawar racun (detoksikasi), dan detumescent. Dari segi farmakologi, daun sambiloto mempunyai efek muskarinik pada pembuluh darah, efek pada jantung iskemik, efek pada resparasi sel, sifat kholeretik, antiinflamasi dan antibakteri.  Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan di dalam maupun di luar negeri, ditemukan bahwa terdapat kandungan zat aktif androgapholid yang sangat bermanfaat untuk pengobatan, di balik rasa pahit sambiloto ini.  Di Cina, sambiloto sudah di uji klinis dan terbukti berkhasiat sebagai anti hepapatoksik (anti penyakit hati). Di Skandinavia, sambiloto di gunakan untuk mengatasi penyakit-penyakit infeksi. Sedangkan di Jepang, sedang di jajaki kemungkinan untuk memakai sambiloto sebagai obat HIV. Dalam buku “Sambiloto Budi Daya dan Pemanfaatan untuk Obat” yang ditulis Ir WP Winarto Tim Karyasari disebutkan, ekstrak sambiloto telah dipatenkan sebagai anti-HIV pada 13 Desember 1996 oleh Praselsian Inc bekerja sama dengan Bastyr University dan dipasarkan dengan nama dagang Andro Vir.
Daun sambiloto sangat kaya manfaat, banyak yang menggunakan daun sambiloto sebagai obat TB Paru caranya dengan menyiapkan daun sambiloto kering, kemudian giling hingga menjadi bubuk, beri madu secukupnya, kemudian buat pil dengan diameter 0,5 cm. Minum pil sebanyak 15-30 biji 2-3 kali sehari. Untuk mengobati penyakit kencing nanah dapat dilakukan dengan cara mengambil 3 tangkai sambiloto utuh, cuci bersih, rebus dengan 4 gelas air hingga menjadi 2 ¼ gelas. Setelah dingin campur dengan madu, minum ¾ gelas 3 kali sehari.  Sedangkan untuk penderita disentri basiler, diare dan radang saluran napas cara pengolahannyaadalah dengan menyiapkan 9-15 gram daun sambiloto kering, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, saring, minum ½, 2 kali sehari.  Pada penderita kencing manis dapat juga digunakan daun sambiloto dengan cara
mengambil ½ genggam daun sambiloto segar, cuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 ½ gelas, saring, minum ¾ gelas, 3 kali sehari.

BAWANG MERAH
Pada umumnya digunakan sebagai bumbu masakan. Bawang merah kerap kali menjadi bumbu wajib pada masakan, karena bawang merah menjadi semacam penguat rasa bagi masakan. Selain itu, bawang merah adalah makanan padat nutrisi yang berarti yang rendah kalori dan tinggi nutrisi bermanfaat seperti vitamin, mineral dan antioksidan. Folat ditemukan dalam bawang merah, dapat membantu depresi dengan mencegah kelebihan homosistein dari pembentukan dalam tubuh, yang dapat mencegah darah dan nutrisi lain untuk mencapai otak. Homosistein mempengaruhi produksi hormon serotonin, dopamine, dan norepinephrine, yang mengatur tidak hanya suasana hati, tetapi juga tidur dan nafsu makan dengan baik.  Sedangkan kandungan sulfida methylallyl dan asam-amino sulfur pada bawang merah, memberikan efek penurunan pada kadar kolesterol jahat dalam darah dan peningkatan pada kadar kolesterol baik. Bawang merah dapat digunakan untuk mengobati demam pada anak.  Dengan cara mengambil 2-3 bawang merah, kupas, cuci, parut. Tambah dengan 2 sendok makan minyak goreng, 1/2 sendok makan minyak kayu putih, seiris jeruk nipis diambil airnya atau air dari sedikit asam jawa, campurkan. Setelah semua bahan dicampur, lalu gosokkan ke ketiak, punggung, perut. Kalau panasnya tinggi gosokkan di kepala, ketiak, dan semua lipatan badan, perut, telapak kaki, serta bagian tubuh yang terasa panas kalau dipegang.  Dapat juga digunakan untuk mengatasi perut kembung. Caranya adalah dengan menyiapkan 2-3 bawang merah, kupas, cuci, parut. Ambil 2 sendok makan minyak goreng, 1/2 sendok makan minyak kayu putih, seiris jeruk nipis diambil airnya atau air dari sedikit asam jawa. Campurkan semua bahan lalu gosokkan ke perut dan sekitarnya. Jika belum kentut ulangi kira-kira 1/4 jam kemudian.  Bawang merah dapat juga digunakan untuk mengatasi kutu air, caranya adalah dengan mengupas 3 siung bawang merah, cuci, parut, campur dengan 1 sendok makan minyak kelapa, didihkan. Hangat-hangat dioleskan ke sela-sela jari kaki yang telah dicuci dengan air hangat dan dikeringkan. Hindari tempat becek dan kaki basah.  Disamping itu bawang merah dapat digunakan untuk mengatasi payudara bengkak/mastitis. 5 bawang merah dikupas, cuci dengan air hangat, diparut, tempelkan ke payudara, tetapi jangan kena putingnya.

SEMBUNG (Blumea balsamifera)
Merupakan nama tanaman semak yang daunnya biasa dijadikan sebagai obat tradisional. Daun sembung memiliki permukaan yang ditumbuhi bulu-bulu halus. Jika dikonsumsi, dilidah daun ini memiliki sifat rasa pedas dan sedikit pahit, agak hangat, harum. Efek farmakologisnya adalah anti rematik, melancarkan sirkulasi, menghilangkan bekuan darah dan pembengkakan.  Daun sembung dapat digunakan untuk mengobati diare dengan cara mengambil 1 genggam daun sembung, kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga menjadi 1 1/2 gelas. Minum air rebusan tersebut dengan madu seperlunya, sehari 3 x 1/2 gelas.  Banyak juga yang menggunakan daun sembung untuk mengobati sakit kepala karena peradangan pada rongga sinus, caranya dengan mengambil lima helai daun sembung, hancurkan dan hangatkan di atas api terbuka, sehelai setiap kalinya. Selagi panas, lekatkan pada dahi untuk rongga tulang depan mata dan tulang pada dahi untuk rongga tulang rahang atas dan rongga tulang tapis. Apabila dingin, ganti dengan daun yang hangat hingga kelima daun tersebut habis digunakan. Lakukan 2 kali sehari.  Bagi para wanita, ketika mengalami haid yang tidak teratur, atau bagi mereka yang tidak memiliki nafsu makan, sembung dapat digunakan sebagai obat, dengan cara mengambil 3-5 genggam daun sembung dicuci Ialu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 3/4-nya. Minum dengan madu, sehari 3 x 3/4 gelas.  Untuk yang seringkali mengalami nyeri haid dapat juga menggunakan sembung untuk mengatasi nyeri karena haid, caranya sediakan 5 lembar daun sembung dan beberapa biji kedaung, kemudian dipanggang dan dihaluskan. Rebus dua bahan tersebut dengan 2 gelas air sampai sisa 1/2-nya, minum setelah dingin.
Sembung dapat juga digunakan sebagai obat maag, cara pengolahan dengan mengambil lima lembar daun sembung, rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1/2 gelas. Tambahkan sedikit garam, lalu minum sebelum makan pagi atau sarapan. Sumber : Wikipedia Indonesia, http://tanamanobatq.blogspot.com