(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

JENIS TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) BAGIAN 2

Admin distan | 10 Juni 2015 | 12021 kali

JENIS TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) BAGIAN 2
Oleh : IGA. Maya Kurnia/PP Madya Distanak Kab. Buleleng

JERUK NIPIS
Jeruk nipis unya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang menyegarkan. Jeruk nipis merupakan tumbuhan perdu dengan banyak cabang. Tingginya bisa mencapai enam meter. Daunnya berbentuk bulat telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih. Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah setelah 2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat dengan permukaan yang licin, berkulit tipis, dan berwarna hijau kekuningan jika sudah tua. Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin C yang tinggi. Daun, buah, dan bunganya, mengandung minyak terbang limonin dan linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah yang banyak terkena sinar matahari. Jeruk nipis yang berkhasiat adalah jeruk nipis yang masih segar, berkulit tipis, serta berwarna hijau kekuningan. Selain buah, akar, daun, dan bunga jeruk nipis sering digunakan sebagai obat. Buah jeruk nipis mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain, asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin C, kalsium, fosfor, belerang, dan asam amino. Banyaknya kandungan yang terdapat pada jeruk nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat, Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman pada kulit). Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman. Karena berbagai kandungnan minyak dan zat yang ada di dalamnya, jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak, batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit), mimisan, dan radang hidung.

JAMBU BIJI
Merupakan buah yang umum dijumpai di wilayah Asia. Berbentuk bulat dengan daging buah berwarna putih atau merah dan terdapat banyak biji-biji kecil didalam daging buahnya. Banyak nutrisi baik terkandung dalam jambu biji. Vitamin C yang terkandung pada sebuah jambu biji seberat 275 g , dapat memenuhi kebutuhan vitamin C dua orang anak pada usia 13-20 tahun. Penyakit yang dapat diobati dengan jambu biji diantaranya : Diabetes Mellitus, Maag, Diare (sakit perut),
Untuk Diabetes Mellitus, Bahan : 1 buah jambu biji setengah masak, Cara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore; Untuk Maag, Bahan : 8 lembar daun jambu biji yang masih segar. Cara membuat : direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore. Sedangkan Sakit Perut (Diare dan Mencret) Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore.

LIDAH BUAYA
Lidah Buaya dalam bahasa latin disebut Aloe vera atau Aloe barbadensis Milleer. Manfaat lidah buaya memang sangat banyak, untuk rambut, kulit, jerawat, bahkan untuk dijadikan obat alami dibeberapa bagian tubuh manusia. Lidah buaya sering kali dimanfaatkan sebagai bahan alternatif terhadap berbagai keluhan tubuh bagian dalam ataupun bagian luar. Semakin terkenalnya lidah buaya ini sampai membuat bangsa Mesir menyebut tanaman lidah buaya sebagai tanaman keabadian. Jus lidah buaya merupakan salah satu makanan yang bersifat alkali. Konsumsi jus lidah buaya dapat membantu alkalisasi tubuh kita atau menyeimbangkan keasaman makanan yang kita konsumsi. Alkalisasi adalah suatu proses menjaga keasaman tubuh manusia, makanan yang kita konsumsi memiliki kandungan asam. Idealnya konsumsi makanan yang mengandung asam ini 20 % untuk makanan yang memiliki kadar asam dan 80% untuk  makanan umum yang tidak memiliki kadar asam. Disamping itu juga,  lidah buaya dapat dipakai untuk menghilangkan/memecah sebum dan sel mati yang terdapat pada kulit kepala, dan memungkinkan untuk pertumbuhan rambut lebih lanjut. Sifat alkalizing lidah buaya dapat membantu membawa kulit kepala dan pH rambut ke tingkat yang lebih baik, sehingga proses pertumbuhan rambut dapat maksimal. Selain itu  lidah buaya juga dapat membantu rambut menjaga air dan kelembaban. Lidah buaya mengandung enzim yang secara langsung meningkatkan pertumbuhan rambut dan membuat rambut tampil sehat. Enzim proteolitik yang terdapat dalam lidah buaya mampu membasmi sel-sel kulit mati di kulit kepala yang bisa menyumbat folikel rambut dan menyebabkan sulit tumbuh dan mendapatkan nutrisi.

KENCUR
Kencur selain sebagai bumbu dapur, kencur merupakan tanaman yang telah dikenal dalam khasanah masakan teradisional masyarakat indonesia. Sementara sebagai tanaman obat, kencur juga dikenal sebagai obat radang lambung, radang anak telinga, influenza pada bayi, masuk angin, sakit kepala, batuk, diare, menghilangkan darah kotor, mempelancar haid, mata pegal, keseleo, dan menghilangan lelah. Jika digunaka sebagai Obat Batuk : Ambil beberapa buah kencur, kupas kulitnya, dan parut kemudian peras, ambil sarinya dan saring. tambahkan sedikit madu dan bubuhkan beberapa tetes air jeruk nipis. Minum 3 kali sehari sampai batuk menghilang. Resep ini lebih diutamakan jika diminum saat penyakit belum parah. Kencur dapat digunakan juga sebagai obat jika Keseleo, caranya adalah ambil satu rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air. Lumatkan kedua bahan dengan air secukupnya. tambahkan minyak kayu putih atau parem. oleskan atau gosokkan perlahan pada bagian yang keselo. Dapat juga dengan menempelkan ramuan yang telah dihaluskan tersebut kebagain yang sakit, lalu balut dengan kain kasa.

SELEDRI
Sudah menjadi sahabat bagi para ibu rumah tangga. Daun seledri sering dijadikan bumbu penyedap dalam masakan berkuah, karena aromanya yang khas, dapat mengeluarkan aroma masakan hangat. Seledri juga sering dijadikan hiasan untuk mempercantik tampilan masakan saat penyajiannya. Seledri merupakan tanaman herbal yang sangat rendah kalori. Daun seledri hanya berisi 16 kalori per 100 g dan mengandung serat non larut, yang bila dikombinasikan dapat menurunkan berat  dan kadar kolesterol dalam darah.

Sumber yang kaya antioksidan flavonoid seperti zea xanthin, lutein, dan beta karoten, yang berfungsi sebagai pelindung tubuh, meningkatkan imunitas tubuh dan pencegahan kanker. Disamping itu juga seledri merupakan sumber vitamin A yang baik.  Vitamin A dan beta karoten adalah antioksidan flavonoid alami yang dibutuhkan untuk menjaga selaput lendir sehat kulit, dan mata. Daun Seledri dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk menurunkan kolesterol, karena dengan tingginya vitamin A yang dimiliki maka dapat mencegah kanker, juga menurunkan tekanan darah tinggi. Maka dari itu sangat di anjurkan untuk anda yang mempunyai kolesterol yang bisa dikatakan tinggi untuk mengkonsumsi daun seledri ini. Manfaat lainnya adalah untuk menyembuhkan batuk, yaitu dengan memotong daun seledri tersebut lalu rebus dengan air secukupnya maksimal 3 gelas sampai air tersebut mendidih kemudian saring air tersebut. Diamkan sampai dingin kemudian beri madu alami dan minumlah air tersebut paling tidak 2 kali dalam sehari.Sumber : Wikipedia Indonesia, http://tanamanobatq.blogspot.com