(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

JENIS TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) BAGIAN 1

Admin distan | 09 Juni 2015 | 28035 kali

JENIS TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) BAGIAN 1
Oleh : IGA. Maya Kurnia/PP Madya Distanak Kab. Buleleng

KUMIS KUCING
Merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti : kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Klon kumis kucing yang ditanam di Indonesia adalah Klon berbunga putih dan ungu. Daun kumis kucing basah maupun kering bermanfaat digunakan sebagai bahan obat-obatan. Daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untuk pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis.

TANAMAN JAHE
Jahe yang telah dibersihkan juga sering dikonsumsi dalam bentuk air seduhan untuk menghangatkan tubuh, dari situ banyak industri yang meneliti lebih jauh tentang jahe agar bisa dikemas berbentuk produk seperti kopi jahe atau wedang jahe bermerek. Jahe dapat digunakan sebagai obat untuk menurunkan berat badan, di dalam tubuh jahe berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah menjadi panas tubuh. Di lain sisi Jahe sebagai tanaman obat keluarga/TOGA ini hanya menyumbang sedikit kalori sehingga tidak mempunyai andil besar untuk menaikkan berat badan. Pada akhirnya para ahli pengobatan tradisional ikut melakukan serangkaian riset terhadap rimpang ini sebagai tumbuhan obat karena mendengar banyaknya khasiat dibalik rasa pedas jahe bagi kesehatan. Dan terbukti akan manfaat jahe untuk menangani banyak penyakit.

DELIMA
Buah yang kaya akan antioksidan polyphenols, seperti tannin dan anthocyanin. Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi jus delima setiap hari dapat merasakan berbagai keuntungan, yakni kadar kolesterol menurun, memeroleh vitamin C lebih banyak, serta aliran darah ke jantung meningkat. Ini berarti jus delima juga efektif untuk menjaga jantung supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebagai minuman, jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi

BELUNTAS
Merupakan tanaman perdu tegak, berkayu, bercabang banyak, dengan tinggi bisa mencapai dua meter. Daun tunggal, bulat bentuk telur, ujung runcing, berbulu halus, daun muda berwarna hijau kekuningan dan setelah tua berwarna hijau pucat serta panjang daun 3,8-6,4 cm. Tumbuh liar di tanah dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat di wilayah Jawa Barat tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas antar guludan di perkebunan. Beberapa daerah di Indonesia menyebut nama beluntas dengan nama yang berbeda seperti baluntas (Madura), Luntas (Jawa Tengah), dan Lamutasa (Makasar). Secara tradisional daun beluntas digunakan sebagai obat untuk menghilangkan bau badan, obat turun panas, obat batuk, dan obat diare. Daun beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit kulit. Disamping itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan. Tetapi saat ini keberadaan daun beluntas sangat terbatas di beberapa tempat, jika dahulu masih digunakan sebagai tanaman pagar hidup.

KUNIR
Merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan, sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.

MENGKUDU
Dalam bahasa Bali disebut TIBAH banyak di cari oleh masyarakat. Buah Mengkudu yang memiliki nama latin Marinda citrifolia, Linn yang merupakan keluarga tanaman dari Rubiaceae ini, diperkirakan berasal dari Asia tenggara dimana Pohon Mengkudu ini mampu tumbuh didataran rendah hingga ketinggian mencapai 1500 m dari permukaan laut, batang pohon mengkudu dapat mencapai 3-8 meter, memiliki bunga berbongol dan berwarna putih, buah mengkudu merupakan buah majemuk yang masih muda berwarna hijau mengkilap serta memiliki bintik-bintik atau totol-totol, dan saat sudah tua berwarna putih dan berbintik bintik hitam. Diyakini bahwa Buah Mengkudu dapat berperan penting untuk ,eningkatkan imun tubuh atau yang biasa kita sebut daya tahan tubuh karena didalam buag mengkudu mengandung zat anitoksidan alami, Dapat mencegah penyebaran berbagai Sel kanker yang berbahaya bagi tubuh, Digunakan sebagai obat herbal untuk menyembuhkan penyakit batuk, demam, serta perut sakit atau mules, Dapat Menormalkan tekanan darah dalam tubuh kita, Melancarkan saluran pencernaan Yang terdapat dalam tubuh kita, Berguna sebagai obat herbal Mengatasi diabetes dan Meningkatkan energi. Sumber : Wikipedia Indonesia, http://tanamanobatq.blogspot.com