(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Jenis-jenis Kentang

Admin distan | 18 November 2015 | 13889 kali

Kentang (Solanum tuberosum L.) termasuk famili Solanaceae. Tanaman ini banyak sekali varietasnya, di antaranya Solanum andigemun L. dan Solanum demissum L. Kedua jenis tersebut tahan terhadap penyakit layu.

Kentang dapat digolongkan menurut warna umbinya, yaitu kentang kuning, kentang putih, dan kentang merah. Ada beberapa jenis varietas yang termasuk kentang kuning, yaitu egenheimer, patrones, rapan 106, dan thung 151 C. Kentang kuning memiliki kulit dan daging berwarna kuning. Kentang putih berkulit dan berdaging putih. Varietas yang termasuk kentang putih ialah donata, radosa, dan sebago. Kentang lainnya yaitu kentang merah yang kulitnya berwarna merah, tetapi dagingnya kuning. Varietas yang termasuk kentang merah ialah desiree, arka, dan red pontiac.

Varietas-varietas kentang yang baik ditanam antara lain adalah cipanas, desiree, patrones, donata, cosima, rapan 106, dan thung 151 C. Kentang yang paling disenangi ialah kentang kuning karena rasanya enak, gurih, dan tidak berair. Adapun kentang putih dan merah umumnya tidak disenangi karena teksturnya agak lembek dan sedikit berair. Akan tetapi, ada satu varietas kentang merah, yaitu desiree, rasanya enak seperti kentang kuning. Selain itu, sering dijumpai semacam kentang, tetapi tidak termasuk suku Solanum, yaitu kentang hitam atau kentang jawa (Coleus tuberosus Benth).

Kentang hitam pertumbuhannya setengah menjalar. Pada ruas-ruas batangnya keluar akar. Daun kentang hitam berdaging (lunak) dan berbau harum bila diremas. Umbi-umbi kentang hitam berkumpul pada batang di bawah tanah, seperti layaknya kentang biasa. Sewaktu muda, umbi kentang hitam berwarna putih dan menjadi hitam setelah tua. Umbi kentang hitam berukuran kecil, berbentuk bulat panjang, dan berasa enak, tetapi sedikit getir. Kentang hitam ini banyak ditanam di dataran rendah (tanah latosol) seperti di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Download disini