(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Cara Praktis Menanam Terong di Polibag

Admin distan | 19 November 2018 | 6012 kali

Terong ungu merupakan jenis terong yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Selain rasanya nikmat, ternyata menanam terong ungu juga bisa menggunakan media polibag. Berikut ini cara menanam terong di polibag dengan mudah.

1. Perhatikan syarat tumbuh

Pekarangan rumah, lahan, atau kawasan yang digunakan untuk membudidayakan terong dengan polibag harus memperoleh sinar matahari cukup. Suhu udara berkisar antara 22—30 derajat Celcius. Tingkat keasaman tanah (pH) antara 6,3—7,3. Media penopang tumbuhan terbuat dari campuran tanah, abu sekam, pasir, dan pupuk kandang. Terong akan bagus pertumbuhannya di awal musim kemarau.

2. Pemilihan bibit

Pemilihan bibit terong bisa dilakukan dengan dua cara, yakni Anda bisa membeli bibit dari toko pertanian atau melakukan mengambil biji pada terong ungu secara langsung.

3. Persiapan polibag

Siapkan beberapa buah polibag (sesuaikan jumlahnya) berukuran sedang yakni ukuran 40×50 cm. Masukkan tanah yang sudah digemburkan ke masing-masing polibag. Campurkan tanah gembur dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1. Isi polibag dengan campuran tanah dan pupuk hingga tersisa 10 cm pada bagian atas permukaan media tanam.
Polibag yang sudah diisikan campuran media tanam tadi ditempatkan di area yang teduh (tidak terkena sinar matahari langsung). Biarkan selama dua hari sebelum digunakan.

4. Penanaman bibit

Jika sudah timbul daun sejati (4—5 helai daun) pada bibit yang disemai, tandanya sudah bisa dipindahkan ke dalam polibag. Lebih baik kegiatan ini dilakukan di sore hari karena cuaca tidak terlalu panas akibat terik matahari. Siram tanah semai sebelum mencabut bibit terong. Cabut bibit terong dengan perlahan dan hati-hati agar tidak merusak akar tanamannya.
Buat celah lubang di tengah media tanam dalam polibag dengan jari atau tongkat kurang lebih sedalam 5—10 cm. Transplantasi bibit terong ke dalam lubang tersebut. Masing-masing lubang hanya diisi dengan satu bibit terong. Siram bibit terong setelah ditanam secukupnya.

5. Perawatan dan pemeliharaan

Setelah ditanam ke polibag, cara menanam terong di polibag selanjutnya hanyalah melakukan perawatan, pemeliharaan, dan pengecekan. Siram tanah di pagi dan sore hari, setiap hari secara rutin. Apabila terkena hujan, jangan disiram lagi. Bersihkan polibag secara rutin. Cabut gulma dan rumput liar yang ikut tumbuh di sekitar polibag.
Berikan pupuk secara rutin. Disarankan untuk memakai pupuk kandang agar terong yang dihasilkan lebih sehat. Jika terlihat beberapa terong yang terserang hama atau penyakit, segera petik bagian tanaman yang terkena hama atau penyakit, lalu buang. Hal ini dapat mencegah hama dan penyakit menyebar ke tanaman terong ungu yang lain.

Sumber : https://www.pertanianku.com/cara-praktis-menanam-terong-di-polibag/

Marta Supriawan/ BPP Buleleng