(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

CARA PENGENDALIAN HAMA SUNDEP / BELUK ( PENGGEREK BATANG PADI )

Admin distan | 17 Desember 2018 | 47067 kali

1. Pengendalian dengan melakukan pengaturan pola tanam
Lakukan penanaman serempak pada seluruh areal/hamparan persawahan
Gilir pertanaman padi dengan palawiji untuk memutus siklus hidup Hama penggerek Batang Padi
Lakukan pertanaman setelah lewat populasi jumlah ngengat yang terlihat di tunggul padi, untuk langkah ini perlu dilakukan pengamatan.
2. Pengedalian secara mekanik
Pengumpulan kelompok telur Penggerek Batang Padi pada saat masih di areal persemaian padi
Menangkap ngengat Penggerek dengan lampu perangkap
Saat panen, usahakan memotong batang padi hingga pangkal batang dan kemudian dilakukan perendaman areal sawah setelahnya dengan ketinggian 10 cm
3. Pengendalian secara hayati
Penggunaan musuh alami / Parasitoid dari Hama Penggerek Batang Padi Trichograma japonicum. ( Silahkan dikonsultasikan dengan petugas pertanian PPL, POPT setempat)
4. Pengendalian secara kimiawi
Ini merupakan langkah terakhir bila terpaksa harus dilakukan guna mencegah kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan Hama Penggerek Batang Padi tidak meluas, dengan langkah-langkah :
Lakukan pengamatan pada lampu perangkap, bila ditemukan 1 ngengat Penggerak Batang lakukan aplikasi insektisida pada hari ke 4 setalah ditemukan ngengat.
Gunakan insektisida butiran ( granular ) pada persemaian jika disekitar areal persemaian ada padi yang menjelang atau siap di panen 1 hari sebelum bibit dicabut ( tanam pindah )
Aplikasi Insektisida butiran dapat juga dilakukan pada fase vegetatif dengan dosis 20 kg/ha dengan bahan aktif karbofuran
Aplikasi Insektisida cair dilakukan pada fase generatif dengan bahan aktif Dimehipo, Klorntraniliprol, Spinetoram.
Perhatikan cara pengaplikasi insektisida yang baik agar hasil yang diperoleh maksimal, seperti pengeringan lahan sebelum di semprot, dilakukan saat embun telah hilang dari tanam, lakukan saat sore hari atau angin tidak berhembus kencang dan tepat dosis berkisar 350 - 500 liter air /ha.

http://agrinews21.blogspot.com/2016/02/cara-pengendalian-sundep-beluk-penggerek.html?m=1

(GEDE ARYA SAMAJ - BPP BULELENG)