(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

FLORIKULTURA PENYERAP POLUTAN

Admin distan | 01 Agustus 2022 | 343 kali

FLORIKULTURA PENYERAP POLUTAN

Dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dan asri serta bebas dari polusi, saat ini telah digulirkan program Green Building yang mensyaratkan penghematan energi dan perhatian lebih kepada lingkungan dengan penggunaan tanaman indoor dan outdoor untuk memenuhi kriteria sebuah bangunan sebagai bangunan hijau. Untuk mendukung program tersebut Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng dibawah komando Ir. I Made Sumiarta selaku Kepala Dinas, sedang bersemangat menata taman kantor. Berbagai jenis florikultura atau tanaman hias, tanaman buah dalam pot (tabulampot), vertikultur dan hidroponik tanaman sayuran ditata secara apik serta dilengkapi dengan kebun benih sayuran.  

Penggunaan florikultura atau tanaman hias dalam penataan taman tidak hanya sebagai point of interest namun juga memiliki fungsi lainnya. Secara garis besar florikultura memiliki tiga fungsi yaitu fungsi estetika, sosial dan ekologis. Fungsi estetika yaitu meningkatkan keindahan baik karena bentuk dan warna daun, bunga maupun tajuknya. Fungsi sosial, florikultura banyak dimanfaatkan untuk keperluan upacara adat/agama dan kegiatan budaya serta sebagai bahan obat herbal. Sedangkan fungsi ekologis, florikuktura dapat menyerap dan menjerap polutan, menyerap karbondioksida, menghasilkan oksigen, menciptakan iklim mikro serta sebagai habitat binatang atau serangga.  Bagian dari tanaman yang berfungsi sebagai penyerap polutan adalah bagian tajuk tanaman terutama daunnya. Proses pengurangan polutan dilakukan dengan dua cara yaitu diserap (absorp) dan/atau dijerap (adsorp). Diserap artinya masuk ke struktur daun melalui stomata, sedangkan dijerap artinya hanya menempel dipermukaan daun dan memungkinkan terlepas dan menjadi polutan kembali. Polutan adalah zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Beberapa zat berbahaya yang merupakan sumber polutan antara lain : Karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (NO2), Sulfur dioksida (SO2), Benzena, Formaldehid, Trchloroetilen, Xylen dan Logam berat (Merkuri/Hg, Cadmium/Cd, Timbal/Pb, Kromium/Cr)


Klik Link Pada Tautan dibawah ini :


https://drive.google.com/file/d/1DxS8wSdrnqvWnQNN9J4J5IUjOQRDYRpq/view?usp=sharing