Pupuk Organik Cair dari Air Cucian Beras dan Kulit Bawang Merah

Oleh Vani Silvana, S.P. POPT Ahli Pertama

pada Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng

Bawang merah adalah salah satu bahan bumbu di hampir setiap masakan di seluruh dunia. Selama ini banyak yang mengira kulit bawang merah tidak bermanfaat, padahal banyak sekali kegunaan kulit bawang merah, salah satunya sebagai penyubur tanaman. Selain sebagai penyubur tanaman manfaat kulit bawang merah juga sebagai pestisida nabati, dimana kulit bawang merah mengandung senyawa acetogenin yang dimana dapat mengganggu organ pencernaan hama yang menyerang tanaman. Selain kulit bawang merah, air cucian beras juga memiliki manfaat untuk tanaman karena mengandung berbagai unsur, seperti vitamin, mineral, dan zat organic serta zat perangsang tumbuh, seperti vitamin B1 dan unsur hara. Kandungan unsur hara tersebut dapat membantu proses pembungaan dan pembuahan tanaman. Kulit bawang merah dan air cucian beras dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk organik cair (POC). Adapun prosedur atau langkah pembuatan POC yaitu masukkan limbah kulit bawang merah sebanyak 500 gram ke dalam botol plastik kemudian tambahkan air sebanyak 500 mL. Tambahkan air cucian beras sebanyak 500 mL. Masukkan air gula merah 25 gram. Botol dikocok perlahan agar semua bahan tercampur, kemudian botol ditutup dan dibiarkan selama 8 hari. Mengamati perubahan warna dan aromanya setiap hari. Buka tutup botol sehari sekali agar gas di dalam botol keluar, kemudian setelah 8 hari, POC disaring agar berpisah dari ampasnya. 10. POC siap diaplikasikan pada tanaman seminggu sekali dengan dosis 10 ml POC perliter air.