oleh : Ni Putu Eka Handayani, S.P
POPT Ahli
Pertama di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Sawan
Walang sangit (serangga
penggerek/pemakan bulir padi) menyerang tandan padi pada fase pengisian dan
pemasakan bulir, sehingga menimbulkan kerusakan fisik dan penurunan hasil.
Penggunaan insektisida kimia kadang efektif tetapi menimbulkan biaya, residu,
dan risiko bagi lingkungan. Perangkap botol menawarkan alternatif non-kimia
yang dapat mengurangi populasi hama atau setidaknya membantu mendeteksi ledakan
populasi lebih awal.
Prinsip
Kerja Perangkap Botol
Perangkap botol bekerja berdasarkan tiga prinsip
utama:
Bahan
dan Alat yang Dibutuhkan
1.
Botol plastik
bekas (1–2 liter) atau botol minuman ringan.
2.
Gunting atau
cutter.
3.
Tali atau kawat
untuk menggantung.
4.
Umpan berbau amis
yang berasal dari protein hewani (kepiting,yuyu,keong mas, udang, ikan, terasi
dll)
5.
Ajir bambu
Cara
Membuat Perangkap Botol
1.
Persiapkan
botol: bersihkan botol plastik dan
keringkan.
2.
Lubangi tutup
bagian atas: lubangi bagian
atas botol sehingga bisa dimasukkan tali atau kawat pada bagian dalam botol
3.
Buat lubang
ventilasi kecil (opsional): beberapa
desain membuat lubang kecil pada dinding agar bau umpan lebih menyebar. Jangan
buat lubang terlalu besar supaya serangga tidak keluar.
4.
Isi umpan: masukkan umpan (kepiting,yuyu,keong mas, udang,
ikan, terasi dll) kedalam botol yang sudah ada kawat
5.
Isi air sabun
atau detergen: pada bagian
dasar botol yang telah dilubangi untuk membuat permukaan botol licin sehingga
serangga tidak bisa keluar
6.
Gantung
perangkap: ikat tali atau kawat pada
leher botol lalu gantung 0.5- 1 meter di atas pematang sawah.
7.
Waktu pemasangan: mulai pasang ketika padi memasuki fase pembentukan bulir sampai
pemasakan (fase rawan serangan), serta lebih awal jika Anda pernah mengalami
serangan pada musim sebelumnya.
8.
Posisi: gantung di pinggir petak sawah, saluran, atau di sekeliling area tanam
9.
Amati setiap
3-4 hari sekali: Ganti umpan apabila jumlah serangga
sudah penuh, Buida, R. K. (2022)
Keunggulan dan Keterbatasan
Keunggulan
1.
Biaya rendah,
bahan mudah didapat (botol bekas).
2.
Ramah lingkungan —
mengurangi ketergantungan pada insektisida kimia.
3.
Ganda fungsi:
pengurangan populasi dan monitoring.
4.
Mudah dibuat dan
dioperasikan oleh petani.
Keterbatasan
1.
Efektivitas
menurun jika populasi hama sangat besar atau jika umpan tidak sesuai spesies
target.
2.
Jika sedikit tangkapan:
periksa apakah umpan masih aktif; pindahkan perangkap ke lokasi lain (pinggir
sawah, ketinggian berbeda).
3.
Bila tertangkap banyak
serangga bukan target: kurangi volume umpan atau ubah jenis umpan.
Perangkap botol adalah solusi praktis dan hemat biaya
yang dapat membantu petani menekan serangan walang sangit sekaligus menyediakan
data penting untuk pengambilan keputusan. Meskipun bukan solusi tunggal, bila
diintegrasikan dengan praktik pertanian baik dan strategi pengendalian hama
terpadu lainnya, perangkap ini dapat memperkecil kebutuhan insektisida kimia
dan mendukung produksi padi yang lebih berkelanjutan.
Daftar
Pustaka
Buida,
R. K. (2022). Panduan teknis pengendalian hama walang sangit (teknik
perangkap). E-Journal Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi.