(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Mengenal Penggerek Batang Padi Kuning

Admin distan | 19 September 2024 | 1659 kali

Oleh : I Gede Sila Adnyana, S.P (POPT Ahli Pertama)


PBP (Penggerek Batang Padi) adalah  salah satu hama utama pada  pertanaman Padi di Indonesia. Hama ini dapat menyerang semua stadium  pertumbuhan tanaman padi. Serangan  pada stadium vegetatif menyebabkan kematian anakan (tiller)  muda yang disebut sundep (dead hearts). Serangan pada stadium generatif menyebabkan malai tampak putih dan hampa yang disebut beluk (whiteheads). Sampai saat ini belum ada varietas padi yang tahan terhadap hama penggerek batang padi. Oleh karenanya gejala serangan perlu diwaspadai, terutama pada saat musim penghujan.


Menurut klasifikasinya Penggerek batang padi kuning, Scirpophaga incertulas (Walker), diklasifikasikan sebagai berikut :

Kerajaan : Animalia, Filum : Arthropoda, Klas : Insecta, Ordo : Lepidoptera, Famili : Pyralidae, Genus : Scirpophaga, Spesies : Scirpophaga incertulas (Walker)

Secara morfologi siklus hidup Penggerek Batang Padi Kuning terbagi atas 4 fase yakni telur, larva, pupa dan imago :

  • Telur :

Ngengat meletakkan telur secara berkelompok dan diletakkan pada daun bagian ujung. Menetas 4-7 hari. Jumlah telur 50-150 butir/kelompok. Kelompok telur ditutupi rambut halus berwarna coklat kekuningan.

  • Larva/Ulat :

Larva berwarna putih kekuningan  Larva terdiri dari 5-7 instar, lama stadium larva 28-35 hari. Karena larva bersifat kanibal sehingga hanya ada seekor larva yang hidup dalam satu tunas. Larva kemudian bergerak ke tanaman melalui celah antara pelepah dan batang. Selama hidupnya larva dapat berpindah dari satu tunas ke tunas lainnya. Larva instar akhir menuju pangkal batang untuk berubah menjadi pupa. Sebelum menjadi pupa, larva membuat lubang keluar pada pangkal batang dekat permukaan air atau tanah, yang ditutupi membran tipis untuk jalan keluar setelah menjadi imago.

  • Pupa

Pupa berwarna kekuning-kuningan atau agak putih, dengan kokon berupa selaput benang berwarna putih stadium pupa 6-23 hari. Pupa berada di dalam pangkal batang.

  • Imago/Ngengat

Spesies ini ditandakan dengan sayap ngengat yang berwarna kuning dengan titik hitam pada sayap depan. Panjang ngengat jantan 14 mm dan betina 17 mm, dapat hidup antara 5-10 hari. Siklus hidup 39-58 hari, tergantung pada lingkungan dan makanan. Jangkauan terbang dapat mencapai 6-10 km.

 

Pengendalian hama pada tanaman padi disarankan mengikuti konsep pengendalian hama terpadu (PHT), karena dalam PHT pengendalian dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan sehingga tidak merusak bioekologi lahan sawah. Cara penggendalian hama terpadu PBP adalah dengan pengaturan pola tanam, pengendalian secara mekanis, pengendalian hayati, teknik budidaya, pengendalian fisik, pengendalian biologi, pengendalian secara kimiawi.

Salah satu komponen PHT yaitu teknik pengendalian secara mekanik dan fisik yang meliputi pengendalian dengan cara pengumpulan kelompok telur PBP, menggunakan perangkap lampu, feromon dan perekat untuk mengendalikan populasi hama.

Penting untuk petani mengendalikan karena selama siklus hidupnya PBP ini bisa menyerang dua kali dalam satu musim tanam padi, karena satu siklus hama penggerek batang padi hanya 50-60 hari. Sedangkan umur padi sekitar rata-rata 115 hari. Faktor lain yang menyebabkan PBP perlu mendapat perhatian serius adalah Ngengat hama ini bisa bermigrasi jauh. Apalagi saat migrasinya dibantu cahaya yaitu PBP kuning dan putih. Apabila hama

Penggerek batang padi tidak diatasi secara dini akan menyebabkan kerugian petani. Oleh karena itu penting bagi petani untuk mengenal apa itu hama penggerek batang padi dan cara pengendalian yang tepat karena pengendalian yang salah tidak hanya merugikan petani namun juga merugikan konsumen yang mengkonsumsi beras nantinya. Petani perlu memperhatikan cara pengendalian hama PBP ini memilih pengendalian secara alami maupun kimia bisa dilakukan, terpenting mengetahui cara dan dosis yang tepat.




Sumber:

Balai Penelitian Tanaman Padi (BALITPA). 1992. Siklus Hidup dan Perilaku Penggerek Batang Padi Putih Scirpophaga innotata W. Laporan Tahunan 1991/2. Balai Penelitian Tanaman Padi.