(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

TEKNOLOGI BUDIDAYA KACANG TANAH

Admin distan | 05 April 2022 | 13475 kali

TEKNOLOGI BUDIDAYA KACANG TANAH

 Oleh: I Made Carma,


1.      Pra Panen

               A.     Benih

 Varitas unggul yg dianjurkan yaitu : Macan,Anoa,Panther,Tapir dan Kelinci.

Kebutuhan benih per hektar adalah 110-120 kg polong kering atau 65 – 75 kg biji kering.

B.      Penyiapan lahan dan penanaman

 

0.      Tanah diolah

0.      Bedengan lebar 3 m dan panjang sesuai kondisi .

0.      Untk menghambat gulma gunakn herbisida

0.      Tugal dg kedalaman 5-7 Cm

0.      Setiap lubang diisi 1-2 biji dan ditutup.

0.      Jarak tanam optimal 40 x 10 Cm dg populasi 200.000 – 250.000 tanaman/hektar.

C.      Inokulasi dg Rhizonut-Plus

Caranya adalah sbb :

a.      Benih kacang tanah dibasahi dg air kemudian ditiriskan.

b.      Campurkan Rhizonut-Plus secara merata sehingga menempel pda seluruh permukaan benih.

c.       Benih yg sdh tercampur Rhizonut-Plus harus segera ditanam.

d.      Pencampuran dilaksanakan ditempat yg teduh sesaat menjelang tanam.

Manfaat Rhizonut-Plus :

 

1)      Meningkatkan penyediaan Nitrogen bagi tanaman melalui pengikatan N dari Udara oleh bakteri bintil akar.

2)      Meningkatkan penyediaan fospat dlm tanah melalui pelarutan fospat oleh bakteri pelarut fospat.

3)      Memperbaiki kesuburan tanah dan keseimbangan hara di dlm tanah, serta dpt menekan biaya pemupukan urea 100%,SP.36 50%,dan Kapur pertanian 50%.

4)      Dapat meningkatkan produktivitas pada lahan baru,lahan sawah sesudah padi ataupun lahan kering.

D.     Penggunaan Fosfo-N

 

Fosfo N merupakan pupuk cair berkadar unsur hara P dan N tinggi, diperkuat oleh 6 unsur mikro yaitu :Zn,Cu,Mn,Fe,Bo dan Mo. Apabila PMMG(pupuk mikroba multiguna) atau Rhizonut-Plus tdk tersedia dilapangan, pupuk dasar terdiri dari Urea dan KCL diberikan sesuai rekomendasi.Pupuk SP.36 tdk diberikan bila harkat P tanah tergolong tinggi. Utk harkat P rendah ,SP.36 diberikan ½ dosis.

Cara aplikasi fosfo N adalah :

1.      Fosfo-N dilarutkan dlm air sesuai takaran yg telah ditentukan, kemudian disemprotkan merata kepermukaan daun dg hand sprayer.

2.      Penyemprotan disarankan pagi/sore hari dan hindari saat terik matahari.

E.      Pemupukan

Kalau sudah menggunakan Rhizonut-Plus penggunaan Urea tidak perlu lagi, sedangkan SP.36 dan KCL diberikan 50Kg/Hektar dan diberikan sebagai pupuk dasar. Apabila tidak menggunakan Rhizonut-Plus atau Fosfo-N maka utk memacu pertumbuhan awal dan mempertahankan keseimbangan hara dianjurkan utk memberikan pupuk Urea 25-50Kg/Ha,SP.36 50-100 Kg/Ha,KCL 50 Kg/Ha. Dan ditambah dg kapur dolomit 200-300 Kg/Ha utk sumber unsur Ca waktu pemberian 20-25 hari setelah tanam. (Ca sangat penting utk kualitas dan kebernasan polong).

F.       Pemeliharaan

# Penyulaman : dilakukan sewaktu tanaman          kurang dari 1 minggu.

# Penyiangan : Penyiangan 1 dilakukan pd umur 3 minggu dan ke 2 pd umur 6 minggu.

# Pengairan : dilakukan saat tanaman berumur 3,25,50 dan 75 Hst.

# Pengendalian OPT : Yg biasa menyerang yaitu wereng kacang,penggerek daun dan ulat daun, penyakitnya yaitu penyakit layu,bercak daun,dan karat daun. Pengendalian yaitu dg menggunakan varietas tahan dan juga dg fungisida .

2.Panen

Kacang tanah pada musim hujan dpt dipanen lebih cepat (umur 85 – 90 hari) dan penanaman yg dilakukan musim kemarau dipanen pada umur 95-100 hari. Ciri-Ciri tanaman tua dapat dipanen  adalah:

a.      Daun pada batang bagian tengah berwarna gelap, bagian bawah kekuningan dan bagian pucuk berwarna pucat.

b.      Kulit polong telah mengeras,kelihatan berserat.

c.       Biji telah berisi penuh dan polong jika ditekan pd ujungnya mudah pecah.

d.      Kadar air saat panen sekitar 20%. Apabila lambat panen kacang tanah dapat tumbuh dilapangan.

3.      Pasca Panen

A.      Pemipilan

a.      Kacang tanah yg telah dipanen polongnya dibersihkan.

b.      Polong dipipil lalu dijemur sampai kadar air maksimum 8 %

c.       Polong telah cukup kering apabila kulit mudah terkelupas.

d.      Selanjutnya dikupas dicari bijinya, rendemen 60%.