(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Tanaman Haston dan Budidayanya

Admin distan | 28 Mei 2024 | 1116 kali

Oleh : Dewa Nyoman Wiada, BPP BUSUNGBIU



Tanaman HASTON  adalah hasil penemuan atau kreatifitas dari Bapak Kepala Dinas Pertanian Kaltim dan Stap , dimana hasil temuannya yg sdh di uji cobakan dapat memberikan hasil yg berlipat atau hasil berton -ton sehingga dengan temuannya tersebut diharapkan dapat berkembang dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi atau identik dengan beras merupakan kebutuhan pokok bagi Bangsa ini dan kompditas strategis yg berpengaruh pada stabilitas Pololitik ,Sosial Dan Ekonomi suatu  Daerah mapun Negara.


Begitu juga kesigapan Pemerintah dalam hal ini Bapak Kadis Pertanian dalam menyikapi hal tersebut diharapkan tiap kecamatan untuk membuat Demplot HASTON agar Petani Sebagai pelaku  usaha dapat melaksanakan di lahannya sendiri walaupun luasannya tidak banyak namun dapat memberi dampak  atau pengaruh terhadap kegitan tersebut. Penulis sendiri pernah menanam sistim tersebut hanya saja jarak yg padat 25 x25  memang hasilnya lebih tinggi dari sistim konpensional, hanya saja sistim Haston penggunaan benih lebih tinggi di banding sistim biasa

Haston yg sekarang jarak tanamnya dengan ukuran 30  x.  30  dimana tanaman dapat lebih leluasa untuk mendapatkan sinar matahari, pembagian unsur hara termasuk lebih mudah sehinngga tanaman lebih leluasa untuk bertumbuh dan beranak lebih banyak tentu dengan lebih banyak anakan yg tumbuh akan menghasilkan malai lebih banyak tentu produktifitas lahan akan semakin tinggi.


Cara pengelolaan tanam sampai panen tidak beda  dimana pupuk dasar seperti NPK diberikan sekali paling lambatggg pada saat tanam,Sedang untuk pemberian urea di berikan pada saat umur 3 minggu setelah tanam selanjutnya di beri urea pada saat umur 35 hari H di stengah dari dosis Sedang perawatan selanjutnya di sesuaikan dengan kondisi lapangan baik masalah: pengairan,pemupukan,pengendalian OPT, Penyiangan tetap mendapat perhatian agar tanaman mampu memberikan hasil yg maksimal sehingga kebutuhan akan  beras bisa tercukupi disamping itu ip pertanaman perlu ditingkatkan dengan pengelolaan yg benar kebutuhan pangan bisa tercukupi tidak lagi harus impor malukan tentu hal ini harus saling bersinergi baik dari Pemerintah Pihak ketiga dan pelaku utama masalah perberasan tuntas.