Oleh : Ni Wayan Sukarmi, S.TP / BPP Kubutambahan
Bakteri fotosintesa atau photosynthetic
bacteria atau juga yang sering disebut dengan PSB merupakan bakteri
autotrof yang dapat berfotosintesis. Bakteri ini mengandung senyawa bacteriochlorophyll
yang memiliki kemampuan yang sama seperti klorofil pada tanaman dan melakukan
proses fotosintesa. PSB memiliki pigmen yang disebut bakteriofil a
atau b yang dapat memproduksi pigmen warna merah, hijau, hingga ungu untuk
menangkap energi matahari sebagai bahan bakar fotosintesa. Fungsi bakteri
fotosintesa adalah membantu tanaman untuk menangkap energi matahari menjadi
energi yang siap dimanfaatkan oleh tanaman secara maksimal sehingga tanaman
selalu terlihat subur dan segar.
Manfaat PSB
1.
Membantu kebutuhan nitrogen untuk segala jenis
tanaman
2.
Mengurangi hydrogen sulfida (H2S)
di dalam tanah, untuk membantu akar tanaman dapat tumbuh dengan baik
3.
Membantu kemampuan tanaman untuk menyerap
pupuk lebih baik
4.
Sel bakteri fotosintetik terdiri dari sekitar
60% protein, yang terdiri dari semua asam amino esensial. Ini juga
mengandung vitamin dan mineral seperti B1, B2, B5 dan B12, asam folat, vitamin
C, vitamin D dan vitamin E
5.
Penambahan suplemen atau nutrisi sehingga
mampu mengurangi penggunaan pupuk kimia dan secara tidak langsung sangat ramah
lingkungan dan bisa mengurangi biaya produksi hingga sampai 50%
6.
Membantu
menstimulasi pertumbuhan akar tanaman untuk berkembang dan bercabang dengan
baik, sehingga menghasilkan jumlah serat yang baik
7.
Membantu
menstimulasi kekebalan tanaman seperti daun, bunga, buah dan kulit kayu
sehingga lebih kuat terhadap serangan hama dan penyakit, dan
8.
membantu
akar, daun, bunga dan ranting tanaman tumbuh lebih cepat serta mampu mengurangi
infeksi, jamur atau pathogen dan dapat mengendalian penyakit busuk akar.
Manfaat lainnya untuk membantu mengurangi gas dan
limbah ditempat penampungan hewan, menambah nutrisi sehingga mampu menambah
berat badan ternak dan ikan.
Alat dan Bahan
Alat
:
1.
Sendok
2.
Mangkok
3.
Botol
Kemasan Air Mineral 1,5 L
Bahan :
1.
Telur
1 butir
2.
Micin
1 Sendok Makan
3.
Air
Hujan/Air Kolam/Air Sumur 1,5 L
Cara Membuat PSB
1.
Telur
dicampurkan dengan micin kemudian diaduk merata menggunakan sendok makan
2.
Botol
kemasan yang telah disiapkan diisi dengan air hujan atau air sumur atau air
kolam kemudian ditambahkan telur yang telah dikocok merata ke dalam botol
kemasan tersebut dengan porsi yang sama,
3.
Selanjutnya
ditambahkan biang PSB 1-2 tutup botol lalu dikocok dan dijemur dibawah terik
matahari selama 2-3 minggu.
4.
Agar
PSB cepat jadi, ditandai dengan campuran berubah warna menjadi merah, ungu atau
hijau, saat penjemuran dilakukan pengocokan sehari sekali terutama pada saat
siang hari. Pengalaman menggunakan air kolam yang sebelummnya sudah
ditulari bakteri ini, tidak perlu ditambah biang lagi dan sekitar 2-4 hari
sudah tampak merah.
Cara Aplikasi PSB
Untuk Aplikasi PSB dapat dilakukan
dengan mencampur air sumur dengan PSB hasil perbanyakan yang telah berwarna
ungu, merah atau hijau, dosis yang direkomendasikan yaitu 10-15 ml per liter
air atau sekitar satu gelas aqua per tangki ukuran 16 liter. Aplikasi
diarahkan pada semua bagian tanaman dan tanah sekitar perakaran. Untuk tanaman
hortikultura ukuran penyiraman sekitar ¼ – ½ liter per tanaman dan pada tanaman
tahunan bisa 1-2 liter per pohon.