(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

CARA KERJA PESTISIDA NABATI UNTUK MENGENDALIKAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN

Admin distan | 03 Oktober 2022 | 3081 kali

Pestisida nabati merupakan pestisida yang berbahan dasar tumbuhan. Pestisida nabati relatif mudah dibuat dengan bahan dan teknologi yang sederhana serta relatif lebih aman bagi manusia dan lingkungan karena residunya mudah hilang. Pestisida ini bersifat mudah terurai di alam karena bahan bakunya yang alami.


v Manfaat dan Keunggulan Pestisida Nabati

1.   Mudah terurai di alam, sehingga lebih ramah lingkungan.

2.   Relatif aman bagi manusia dan lingkungan karena residunya mudah hilang.

3.   Bahan yang digunakan nilainya murah serta tidak sulit dijumpai dari sumberdaya yang ada di sekitar dan dapat dibuat sendiri.

4.   Mengatasi kesulitan ketersediaan dan mahalnya harga obat-obatan pertanian khususnya pestisida sintetis/kimiawi.

5.   Tidak menimbulkan kekebalan pada serangga.

 

v Ciri-ciri Tanaman yang Dapat Digunakan sebagai Bahan Baku Pestisida Nabati:

1.   Tanaman daunnya selalu utuh dan tidak pernah diserang hama/penyakit.

2.   Tanaman menghasilkan bau yang menyengat atau berbau tidak enak.

3.   Tanaman bersifat racun bagi hewan ternak jika dimakan berlebihan.

4.   Tidak disukai oleh ternak.

5.   Pada tubuh tanaman jarang dijumpai serangga.

6.   Jika daun tanaman dirasa, menghasilkan rasa pahit, pedas, sepat atau rasa lain yang tidak enak.

 

v Contoh tanaman yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati:

Sungenge/kipait; daun nimba; bawang putih; sereh dapur; sereh wangi; cengkeh; umbi gadung; lengkuas; jahe; tembakau; simbukan; srikaya; liligundi; kenikir; alamanda; beluntas, nilam; dll.


v Cara Kerja Pestisida Nabati

1.   Penolak/pengusir serangga karena baunya yang menyengat.

2.   Menghambat perkembangan patogen penyebab penyakit karena kandungan racun pada bahan.

3.   Mengganggu sistem hormon di dalam tubuh serangga.

4.   Mencegah peletakan dan penetasan telur.

5.   Sebagai racun syaraf bagi serangga hama.