(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Manfaat Air Leri untuk Pertumbuhan Tanaman Padi

Admin distan | 15 Oktober 2025 | 42 kali


Oleh Vani Silvana, S.P.

POPT Ahli Pertama pada Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng

 

Air leri adalah air bekas cucian beras, biasanya cucian pertama atau kedua, yang kaya akan nutrisi. Dalam konteks pertanian, khususnya tanaman padi, air leri bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair alami untuk membantu pertumbuhan tanaman. Diketahui beberapa Manfaat Air Leri untuk Tanaman Padi yaitu Menyuburkan Tanah, Air leri mengandung karbohidrat, vitamin B, dan mineral seperti fosfor dan kalium yang dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburannya. Ini penting untuk pertumbuhan akar dan penyerapan nutrisi oleh tanaman padi. Selain menyuburkan tanah air leri juga dapat Meningkatkan Aktivitas Mikroorganisme Tanah, Kandungan nutrisi dalam air leri menjadi sumber makanan bagi mikroorganisme tanah, seperti bakteri dan jamur yang menguntungkan. Mikroorganisme ini membantu dekomposisi bahan organik dan menyuplai unsur hara untuk padi, Merangsang Pertumbuhan Akar dan Daun Karbohidrat dan vitamin dalam air leri berperan sebagai stimulan alami pertumbuhan. Akar menjadi lebih kuat, daun lebih hijau, dan proses fotosintesis berjalan lebih baik. Air leri juga dapat dijadikan Alternatif Pupuk Organik, Jika digunakan secara rutin, air leri dapat menjadi alternatif pengganti pupuk kimia, terutama untuk petani yang ingin menerapkan pertanian organik atau hemat biaya. Cara Penggunaan Air Leri untuk Tanaman Padi dengan cara Langsung Disiramkan, setelah mencuci beras, kumpulkan air leri (terutama cucian pertama dan kedua), kemudian siramkan ke area perakaran tanaman padi, terutama di fase awal pertumbuhan (umur 1–4 minggu setelah tanam, aplikasikan 2–3 kali seminggu untuk hasil optimal. Cara lain mengaplikasikan air leri pada tanaman padi adalah dengan Difermentasi Terlebih Dahulu menggunakan EM4 atau gula merah dengan mencampurkan 1 liter air leri dengan 1 sdm gula merah cair dan 1 sdm EM4, simpan dalam botol tertutup selama 3–5 hari (buka sedikit setiap hari untuk menghindari gas berlebih), setelah fermentasi, encerkan dengan air (1:5) dan siram ke tanaman.

 

Air leri adalah sumber nutrisi alami yang sangat bermanfaat untuk tanaman padi. Selain menyuburkan tanah dan mempercepat pertumbuhan, penggunaannya juga mendukung pertanian ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan limbah dapur seperti air leri, petani bisa menghemat biaya dan tetap menjaga produktivitas lahan.

 

Sumber :

Maharani. 2025. Inilah 7 Manfaat Air Cucian Beras untuk Tanaman, Bikin Subur. https://jurnal.stkipmb.ac.id/inilah-7-manfaat-air-cucian-beras-untuk-tanaman-bikin-subur-e-jurnal/ diakses pada tanggal 8 Oktober 2025.

Sifaunajah, Agus dkk. 2022. Pemanfaatan Limbah Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Organik. Cairhttps://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/vivabio/article/download/39556/36597/88747 diakses pada tanggal 9 Oktober 2025.