(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

MENGENAL HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN CABAI

Admin distan | 29 Maret 2023 | 442 kali

Budidaya tanaman cabe merupakan kegiatan usaha tani yang menjanjikan keuntungan menarik. Di Indonesia, permintaan akan cabe cukup tinggi. Cabe seakan-akan sudah menjadi bahan kebutuhan pokok masyarakat. Di masa-masa tertentu, seperti menjelang hari raya harga cabe bisa meningkat hingga puluhan kali lipat. Usaha tani tanaman cabe (Capsicum annuum L.) memerlukan modal besar dan keterampilan yang cukup. Tidak jarang petani cabe merugi karena kurang memperhitungkan faktor cuaca, fluktuasi harga atau serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu, segala resiko dalam budidaya tanaman cabe harus dipertimbangkan secara matang. Serangan hama dan penyakit merupakan salah satu faktor resiko yang cukup besar dalam budidaya cabe. Ada beberapa jenis hama yang biasa menyerang tanaman cabe adalah Tungau

Hama tungau
Tungau yang biasa menyerang tanaman cabe ialah tungau berwarna kuning, dimana  serangan tungau membuat daun keriting menggulung ke bagian kebawah seperti sendok terbalik. Daun menjadi tebal dan kaku sehingga pembentukan pucuk terhambat serta lama kelamaan daun akan menjadi coklat dan mati.


Pengendalian teknis tanaman cabai yang terserang sudah parah agar segera dicabut lalu di bakar agar tidak menjangkiti tanaman yang lainnya, sedangkan yang belum parah dilakukan pemotongan pucuk-pucuknya. Pengendalian kimiawi tungau hanya bisa diberantas dengan racun tungau seperti akarisida.