Salah
satu komoditas pertanian penyumbang inflasi di Kabupaten Buleleng adalah
komoditas Cabai, dimana cabai merupakan komoditas hortikultura yang dibutuhkan dalam setiap hari oleh seluruh
rumah tangga masyarakat umum, pedagang makanan/warung, bahkan restoran khususnya
dalam hal pengolahan bahan makanan karena merupakan salah satu komoditas
sayuran yang menjadi pelengkap dari berbagai jenis bumbu-bumbuan yang ada dan
terangkai tidak terpisahkan dengan komodotas
bumbu lainnya, yang artinya tidak terasa sempurna bila olahan bahan
makan sayuran dan lain-lain tanpa menyertakan komoditas cabai ke dalam bumbu
masak.
Dalam upaya penyediaan kebutuhan pada sistem budidaya, alur dari kegiatan tersebut adalah : Penyediaan benih unggul - perbenihan (pengecambahan/penyemaian) - penyiapan lahan – penanaman - pemeliharaan dan panen. Rencana tanam komoditas cabai pada bulan pebruari tahun 2024 di Subak Titab Desa Titab seluas kurang lebih 0,66 ha, langkah awal dari kegiatan budidaya adalah proses persiapan benih dan penyiapan lahan. Khusus pada pelaksanaan perbenihan dilaksanakan pada Minggu ke I bulan Januari 2024, yaitu Varitas ORI untuk komoditas cabai rawit dan Varitas COLUMBUS pada komoditas Cabai merah besar. System perbenihan yang diterapakan adalah dengan menggunakan media Tray lokal berupa anyaman bambu sebagai wadah penampung oker dan Oker plastik perbenihan sebagai tempat perkecambahan benih serta cocovit sebagai media pertumbuhan benih selain menggunakan paranet sebagai kubung benih guna mencegah rusaknya benih dari kucuran air hujan dan terik matahari langsung pada awal pertumbuhannya.
Adapun rencana luas tanam Cabai Rawit 0,30 ha dan Cabai merah besar seluas 0,36 ha dengan pelaku utama/pelaku usaha I Gusti Ketut Putra, Desa Titab Kecamatan Busungbiu dengan lokasi budidaya di Subak Titab Desa Titab Kecamatan Busungbiu.
Demikian Artikel Perbenihan komoditas cabai ini kami buat, semoga ada manfaatnya.