Oleh Vani Silvana, S.P. POPT
Ahli Pertama
pada Dinas Pertanian
Kabupaten Buleleng
Bakteri fotosintesis
atau photosynthetic bacteria atau juga yang sering disebut dengan PSB merupakan
bakteri autotrof yang dapat berfotosintesis. Bakteri ini mengandung senyawa
bacteriochlorophyll yang memiliki kemampuan yang sama seperti klorofil pada
tanaman dan melakukan proses fotosintesa. PSB memiliki pigmen yang
disebut bakteriofil a atau b yang dapat memproduksi pigmen warna merah,
hijau, hingga ungu untuk menangkap energi matahari sebagai bahan bakar
fotosintesa. Fungsi bakteri fotosintesa adalah membantu tanaman untuk
menangkap energi matahari matahari menjadi energi yang siap dimanfaatkan oleh
tanaman secara maksimal sehingga tanaman selalu terlihat subur dan segar. Manfaat
PSB diantaranya membantu kebutuhan nitrogen untuk segala jenis tanaman, membantu
kemampuan tanaman untuk menyerap pupuk lebih baik, Penambahan suplemen atau
nutrisi sehingga mampu mengurangi penggunaan pupuk kimia dan secara tidak
langsung sangat ramah lingkungan dan bisa mengurangi biaya produksi hingga
sampai 50%, membantu menstimulasi pertumbuhan akar tanaman untuk berkembang dan
bercabang dengan baik, membantu menstimulasi kekebalan tanaman seperti daun,
bunga, buah dan kulit kayu, membantu akar, daun, bunga dan ranting tanaman
tumbuh lebih cepat.
Alat dan Bahan yang digunakan untuk membuat PSB adalah Sendok,
mangkok, botol kemasan Air Mineral 1,5 L. Bahan yang digunakan antara lain telur
2 butir, penyedap rasa 2 sendok makan, saos ikan sebanyak 4 sendok, air
hujan/air kolam/air sumur 1,5 L. Cara Membuat PSB yaitu Telur dicampurkan
dengan penyedap rasa kemudian diaduk merata menggunakan sendok makan, Botol
kemasan yang telah disiapkan diisi dengan air hujan atau air sumur atau air
kolam kemudian ditambahkan telur yang telah dikocok merata ke dalam botol
kemasan tersebut dengan porsi yang sama, Selanjutnya ditambahkan biang PSB
1-2 tutup botol lalu dikocok dan dijemur dibawah terik matahari selama 2-3
minggu, agar PSB cepat jadi, ditandai dengan campuran berubah warna menjadi
merah, ungu atau hijau, saat penjemuran dilakukan pengocokan sehari sekali
terutama pada saat siang hari.
Cara Aplikasi PSB dapat dilakukan dengan mencampur air
sumur dengan PSB hasil perbanyakan yang telah berwarna ungu, merah atau hijau,
dosis yang direkomendasikan yaitu 10-15 ml per liter air atau sekitar satu
gelas aqua per tangki ukuran 16 liter. Aplikasi diarahkan pada semua
bagian tanaman dan tanah sekitar perakaran.
Sumber :
Anonim.2024.Jenis jenis dan fungsi pupuk cair hayati.
Diakses tanggal 3 Februari 2025 dari https://cybex.id/mobile/artikel/102665/JENIS-JENIS-DAN-FUNGSI-PUPUK-CAIR-HAYATI/