(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

CARA FERMENTASI PAKAN AYAM

Admin distan | 13 Februari 2023 | 13519 kali

Oleh : BPP Kubutambahan / Made Gunung, SP


Pakan merupakan penyumbang tertinggi biaya produksi peternakan ayam pedaging dan ayam petelur, biaya pakan bisa mencapai 70 % - 80 % dari total biaya produksi. Untuk itu, perlu cara untuk menekan biaya pakan tanpa mengurangi nilai nutrisinya. Peternak dapat memproduksi pakan buatan sendiri di rumah dengan metode fermentasi, cara terbaik untuk menghemat biaya pembelian pakan ayam yang relatif mahal.


- Fermentasi pakan ayam adalah teknik pengawetan makanan untuk ayam secara alami dengan bantuan mikroorganisme tertentu sehingga makanan dapat bertahan jangka waktu lama. Proses fermentasi akan mengembangkan bakteri baik yang dikenal dengan sebutan probiotik.

Pakan ayam fermentasi merupakan jenis pakan bermanfaat sebagai pakan cadangan. Ketika sumber pakan mengalami kehabisan atau hrga pakan mengalami kenaikan, maka kita bisa membuat pakan fermentasi menggunakan bahan alami atau organik. Fermentasi juga dapat dilakukan pada pakan ayam, tentunya harus menggunakan bahan baku yang memenuhi standar kebutuhan nutrisi ayam. Dengan begitu, pakan ayam fermentasi bisa membantu pertumbuhan ayam, selain untuk efisiensi pakan.



- Jenis Bahan Pakan Ayam Fermentasi

Meskipun semua bahan pakan ayam dapat difermentasi, namun tetap harus memperhatikan kandungan nutrisinya. Pastikan komposisi bahan sesuai dengan takarannya agar ayam dapat bertumbuh secara maksimal dan pakan tidak habis terbuang percuma.



1. Dedak

Dedak padi memiliki kandungan kalori dan kaya akan vitamin B. Tidak hanya itu, dedak juga sering digunakan sebagai bahan pakan fermentasi ayam bentuk kering sehingga jenis pakan ini dapat disimpan dalam jangka waktu lama.

2. Jagung

Jagung memiliki kandungan vitamin A dan vitamin E yang dapat menjadi antioksidan untuk menjaga daya tahan tubuh ayam. Maka dari itu, agar penggunaannya awet dan tahan lama maka bisa dibuat menjadi pakan fermentasi alami

3. Singkong

Singkong sering digunakan sebagai pakan alternatif dan bahan campuran pakan ayam. Hanya saja sebelum diberikan pada ayam, singkong digiling terlebih dahulu menjadi bentuk tepung, setelah itu dicampurkan pada bahan pakan buatan



Berikut bahan untuk membuat fermentasi pakan ayam :

- Dedak padi 100 gram

- Jagung giling 200 gram

- Tepung singkong 100 gram

- Tepung ikan 100 gram

- Bawang putih 250 gram

- Probiotik 50 – 100 ml

- Molase/gula merah 100 – 200 ml

- Garam 1 kg

- Mineral 100 – 200 gram

- Air 1 – 2 liter



Proses pembuatan fermentasi pakan ayam sebagai berikut :

- Campurkan semua bahan pada wadah ember atau semacamnya

- Untuk bahan yang ukurannya masih besar, cacah kecil-kecil

- Tuangkan air hangat secukupnya pada ember berisi bahan

- Kemudian campurkan probiotik dan molase/gula merah secara merata

- Setelah itu, aduk merata hingga bahan tercampur sempurna

- Simpan di drum untuk fermentasi kurang lebih 2 minggu

- Jika sudah, silahkan berikan pakan kepada ayam



Manfaat fermentasi pakan ayam :

1. Meningkatkan keawetan dan daya tahan pakan ayam

2. Pakan dapat disimpan lama dan tidak mudah rusak

3. Pakan cadangan, ketika stok pakan habis atau mahal

4. Biaya pakan lebih hemat dan bobot ayam lebih berat

5. Membantu mempercepat pertumbuhan ayam

6. Panen lebih cepat dan bau kotoran lebih berkurang

7. Menghasilkan daging lebih sehat dan rendah kolesterol



Metode pemberian pakan ayam fermentasi adalah sebagai berikut :

- Berikan pakan sedikit demi sedikit

- Buatlah ayam merasa lapar atau puasa terlebih dahulu

- Pakan fermentasi diusahakan tidak lembab, keringkan terlebih dahulu

- Berikan pakan fermentasi pada waktu pagi dan sore hari

- Pastikan pemberian pakan tidak dalam kondisi kenyang

 

Sementara itu, teknik penyimpanan pakan ayam fermentasi yang baik adalah hindarkan dari sinar matahari dan hujan. Jika pakan fermentasi disimpan dengan benar, maka pakan ini dapat bertahan lama hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.