Oleh : BPP Kubutambahan / Made Gunung, SP
Pakan merupakan penyumbang tertinggi biaya produksi peternakan ayam pedaging dan ayam petelur, biaya pakan bisa mencapai 70 % - 80 % dari total biaya produksi. Untuk itu, perlu cara untuk menekan biaya pakan tanpa mengurangi nilai nutrisinya. Peternak dapat memproduksi pakan buatan sendiri di rumah dengan metode fermentasi, cara terbaik untuk menghemat biaya pembelian pakan ayam yang relatif mahal.
- Fermentasi pakan ayam
adalah teknik pengawetan makanan untuk ayam secara alami dengan bantuan
mikroorganisme tertentu sehingga makanan dapat bertahan jangka waktu lama.
Proses fermentasi akan mengembangkan bakteri baik yang dikenal dengan sebutan
probiotik.
Pakan ayam fermentasi merupakan jenis pakan bermanfaat sebagai pakan cadangan. Ketika sumber pakan mengalami kehabisan atau hrga pakan mengalami kenaikan, maka kita bisa membuat pakan fermentasi menggunakan bahan alami atau organik. Fermentasi juga dapat dilakukan pada pakan ayam, tentunya harus menggunakan bahan baku yang memenuhi standar kebutuhan nutrisi ayam. Dengan begitu, pakan ayam fermentasi bisa membantu pertumbuhan ayam, selain untuk efisiensi pakan.
- Jenis Bahan Pakan Ayam
Fermentasi
Meskipun semua bahan pakan ayam dapat difermentasi, namun tetap harus memperhatikan kandungan nutrisinya. Pastikan komposisi bahan sesuai dengan takarannya agar ayam dapat bertumbuh secara maksimal dan pakan tidak habis terbuang percuma.
1. Dedak
Dedak padi memiliki
kandungan kalori dan kaya akan vitamin B. Tidak hanya itu, dedak juga sering
digunakan sebagai bahan pakan fermentasi ayam bentuk kering sehingga jenis
pakan ini dapat disimpan dalam jangka waktu lama.
2. Jagung
Jagung memiliki kandungan
vitamin A dan vitamin E yang dapat menjadi antioksidan untuk menjaga daya tahan
tubuh ayam. Maka dari itu, agar penggunaannya awet dan tahan lama maka bisa
dibuat menjadi pakan fermentasi alami
3. Singkong
Singkong sering digunakan sebagai pakan alternatif dan bahan campuran pakan ayam. Hanya saja sebelum diberikan pada ayam, singkong digiling terlebih dahulu menjadi bentuk tepung, setelah itu dicampurkan pada bahan pakan buatan
Berikut bahan untuk
membuat fermentasi pakan ayam :
- Dedak padi 100 gram
- Jagung giling 200 gram
- Tepung singkong 100
gram
- Tepung ikan 100 gram
- Bawang putih 250 gram
- Probiotik 50 – 100 ml
- Molase/gula merah 100 –
200 ml
- Garam 1 kg
- Mineral 100 – 200 gram
- Air 1 – 2 liter
Proses pembuatan
fermentasi pakan ayam sebagai berikut :
- Campurkan semua bahan
pada wadah ember atau semacamnya
- Untuk bahan yang
ukurannya masih besar, cacah kecil-kecil
- Tuangkan air hangat
secukupnya pada ember berisi bahan
- Kemudian campurkan
probiotik dan molase/gula merah secara merata
- Setelah itu, aduk
merata hingga bahan tercampur sempurna
- Simpan di drum untuk
fermentasi kurang lebih 2 minggu
- Jika sudah, silahkan berikan pakan kepada ayam
Manfaat fermentasi pakan
ayam :
1. Meningkatkan keawetan
dan daya tahan pakan ayam
2. Pakan dapat disimpan
lama dan tidak mudah rusak
3. Pakan cadangan, ketika
stok pakan habis atau mahal
4. Biaya pakan lebih
hemat dan bobot ayam lebih berat
5. Membantu mempercepat
pertumbuhan ayam
6. Panen lebih cepat dan
bau kotoran lebih berkurang
7. Menghasilkan daging lebih sehat dan rendah kolesterol
Metode pemberian pakan
ayam fermentasi adalah sebagai berikut :
- Berikan pakan sedikit
demi sedikit
- Buatlah ayam merasa
lapar atau puasa terlebih dahulu
- Pakan fermentasi
diusahakan tidak lembab, keringkan terlebih dahulu
- Berikan pakan
fermentasi pada waktu pagi dan sore hari
- Pastikan pemberian
pakan tidak dalam kondisi kenyang
Sementara itu, teknik
penyimpanan pakan ayam fermentasi yang baik adalah hindarkan dari sinar
matahari dan hujan. Jika pakan fermentasi disimpan dengan benar, maka pakan ini
dapat bertahan lama hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.