ZOOM MEETING KOORDINASI PERCEPATAN PELAKSANAAN KEGIATAN HORTIKULTURA 2020 WILAYAH KALIMANTAN, BALI, NUSA TENGGARA, MALUKU DAN PAPUA
Admin distan | 10 Juni 2020 | 110 kali
Rabu, 10 Juni 2020 telah dilaksanakan Zoom Meeting Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Hortikultura 2020 Wilayah Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Rapat dipimpin oleh Bapak Tommy Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Direttorat Jenderal Hortikultura dan diikuti oleh Dinas Pertanian Provinsi Wilayah Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Untuk Provinsi Bali diwakili oleh Bapak Wayan Sunarta Kabid Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali yang didampingi oleh PPK masing-masing Kabupaten yaitu Tabanan, Buleleng dan Karangasem.
Dalam rapat ini dilaksanakan pemaparan realisasi kegiatan Hortikultura sampai bulan Mei 2020 serta kendala yang di hadapi. Khusus untuk Kabupaten Buleleng, dari hasil refocusing anggaran tahap ketiga yang masih menunggu dalam revisi keempat POK satker Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali (229100) bahwa terjadi perubahan output kegiatan untuk semua Kabupaten/Kota. Untuk Kabupaten Buleleng perubahannya sebagai berikut :
- Kawasan Bawang Merah semula 25 ha menjadi 10 ha (- 15 ha)
- Kawasan Cabai Rawit Merah semula 23 ha menjadi 18 ha (- 5 ha)
- Kawasan Cabai Besar semula 38 ha menjadi 32 ha (- 6 ha)
- Kawasan Mawar semula 4.000 m2 menjadi 1.000 m2 (- 3.000 m2)
Permasalahan yang dihadapi :
- Kawasan Cabai Rawit Merah sudah SPK dan sedang droping namun terjadinya pengurangan output kegiatan 5 ha.
- Kawasan Cabai Besar sudah BAST dan SPM sudah di KPPN namun terjadinya pengurangan output kegiatan 6 ha.
- Adanya pagu minus dibeberapa akun belanja
Hasil pembahasan dan solusi pemecahan masalah :
- Untuk Kawasan Cabai Rawit Merah di Kabupaten Buleleng yang sudah SPK dan sedang droping, kekurangan output kegiatan lagi 5 ha akan diambilkan dari alokasi Kabupaten Badung.
- Untuk Kawasan Cabai Besar di Kabupaten Buleleng yang sudah BAST dan SPM sudah di KPPN, kekurangan output kegiatan lagi 6 ha akan diambilkan dari alokasi Kabupaten Badung.
- Untuk pagu minus dibeberapa akun belanja agar dicermati dan dibuat revisi dari akun yang masih memungkinkan untuk menutupi kekurangan dengan tidak mengurangi output kegiatan.
#SriMurtini/BidangHortikultura