(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

TINDAKAN SIGAP DALAM KESERIUSAN PETUGAS UNTUK MEMBRANTAS GEJALA ATAU POSITIF RABIES DI WILAYAH KECAMATAN BUSUNGBIU

Admin distan | 15 April 2019 | 282 kali

Senin 15 April 2019

Tepatnya Hari senin, limba belas April, dua ribu sembilan belas, drh Gusti Lanang Suyasa selaku dokter hewan yang bertugas di Kantor BPP Busungbiu, mendapat panggilan tlpn dari salah satu warga di Desa Kedis ,Kecamatan Busungbiu yang melaporkan bahwa adanya anjing milik salah satu warga yang berjenis anjing pecking/ras yang terkena sakit.

Singkat cerita pemilik anjing tersebut memberikan kisah bagaimana alur anjing itu bisa menggigit hinga 8 orang Warga sekitar dan juga termasuk warga luar. Seminggu sebelumnya anjing itu memang dalam kondisi sakit seperti terkena virus "parvo" dengan gejala, sesak nafas,tidak mau makan dan jika parah keluar busa dari mulut, muntah terdapat lendir berwarna kekuningan keruh.

Imbuh kata drh. Gusti Lanang Suyasa Secara garis besar gejala tersebut bukan merupakan gejala virus Rabies, namun hal yang menjadi pertanyaan.
Kenapa Anjing tersebut berprilaku bisa sampai mirip dengan Gejala anjing yang terkena virus Rabies yaitu salah satunya "karakter anjing berubah sifat dari penurut ,jinak menjadi agresif dan cendrung menggigit semua orang"

Tidak mau menggambil prasangka yang menduga-duga, drh Gusti Lanang Suyasa'pun memberi saran agar semua orang yang terkena korban gigitan oleh anjing ini langsung dirujuk ke rumah sakit dan diberikan VAR agar terhindar dari Virus mematikan "rabies".

Tindakan akhir dari pihak BPP dan Khususnya drh.Gustu Lanang Suayasa ialah mengambil contoh sampel "darah anjing" dan "sum-sum otak anjing tersebut" tidak lupa juga, Bpk Gusti Lanang Suyasa memberikan Himbauan agar , setiap anjing yang dipelihara hendaknya benar-benar dirawat. Dalam artian tidak hanya dipelihara saja , dari segi kesehatan,makanan dan proses bagaimana anjing itu agar tidak stres yang menimbulkan ketidaknyamanan anjing itu.

 

 

 

( Haris_BPP Busungbiu )