Temu Lapang SL Mandiri Benih

Penguatan produksi nasional tanaman pangan menjadi perhatian dan program strategis. Salah satu upaya penguatannya adalah melalui kecukupan dan kedaulatan perbenihan tanaman pangan pada setiap kawasan. Demikian halnya dengan padi, kecukupan dan kedaulatan benih padi pada setiap kawasan adalah penting. Kegiatan sekolah lapang (SL) mandiri benih di laksanakan pada Senin 19 Agustus 2019 di Kelompok Penangkar Benih Padi Sri Galih Tunggal Dewi Desa Sambanagan yang dihadiri oleh Kepala BPTP Bali, Kasi Perbenihan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, PPL, POPT Kecamatan Sukasada, dan anggota Penangkar Benih Padi. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkenalkan verietas unggul baru (VUB) yang telah dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian, Kementrian Pertanian melalui BB Padi di Sukamandi, yaitu varietas Inpari Blas (LL), Inpari 30, Situbagendit, Cigelis, dan Towuti (SL).

Kegiatan yang dilaksanakan berupa Demplot Lab Lapangan  (LL) dan Sekolah Lapang (SL). Benih yang ditanam berlabel putih akan menghasilkan label ungu, dan label biru yang tentunya melalui pengawasan dari Petugas BPSB (Balai Pengawasan Sertifikasi Benih) di Denpasar.

Produksi dari masing-masing varietas yaitu :

1. Towuti             : 4 ton/ha
2. Inpari Blas : 6 ton/ha
3. Cigelis : 5 ton/ha
4. Inpari 30             : 7,2 ton/ha
5. Situbagendit : 5 ton/ha

(Indra_Bid.TP)