(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Temu lapang BPTP Bali hasil pengkajian inovasi pengolahan ransum pakan ternak berbasis limbah pertanian di Desa Musi Gerokgak

Admin distan | 22 November 2019 | 115 kali

Hari Jumat, 22 Nopember 2019 bertempat di Kelompok Tani ternak Tulus Bakti, telah diadakan pertemuan berupa temu lapang penyampaian hasil pengkajian inovasi pengolahan ransum pakan ternak berbasis limbah pertanian.
Hadir pada kesempatan ini tim dari BPTP Bali , kepala bidang peternakan kab Buleleng , BPP Grokgak, PPL, serta perbekel desa Musi, ketua Gapoktan dan semua anggota kelompok tani ternak Tulus Bakti Desa Musi.
Pada kesempatan ini ketua tim Nyoman Adijaya, menyampaikan bahwa kelompok tani tulus Bakti juara 1 tingkat provinsi harus siap mewakili Bali maju ke ajang yang lebih tinggi yaitu ketingkat nasional.


Maka dari itu, klp tulis bakti harus lebih banyak menyerap teknologi sebagai wujud kesungguhan dalam.mengaplikasikan teknologi yang ada. Dalam hal ini ditekankan beberapa hal yaitu :
1. Dalam.pemeliharaan sapi faktor yang paling penting adalah pakan, kalau pakan kurang pasti perkembangan sapi kurang bagus.
2. Lebih lanjut disampaikan kunci keberhasilan yang lain adalah dinamika kelompok tani.
Kegiatan simantri bersumber dari dinamika kelompok yang baik .
3. Aturan main yg jelas secara tertulis. Seperti pengelolaan pupuk, pengelolaan keuangan Sehingga peneglolaannya jelas dan dipertanggung jawabkan dengan transparan dihadapan anggota.
4. Pembagian tugas yang jelas, sehingga semua pengurus ,termasuk sekretaris , bendahara beserta seksi mengetahui tugasnya masing masing.
Kebanyakan klp kendalanya dipengelolaan uang, kalau uang dikelola dengan baik maka dia akan memberikan keuntungan yang besar ,begitu juga sebaliknya jika tidak dikelola dengan baik maka uang bisa jadi abu.
Kemudian lebih lanjut disamapaikan kalau bisa kerjasama dg limbah kopi terutama kulitnya yang banyak terdapat di daerah gobleg.
Topik inti dari bu Budiari Kec gerokgak pusat pengembangan sapi Bali. Kendalanya pakan.
Perlu dijaga agar populasi yg ada sesuai potensi agar bisa meningkat . Jangan sampai menurun.
Solusi pakan yang kurang bagaimana caranya .limbah jagung dan kacang tanah bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak sapi .
Ini perlu diolah agar nilai gizi bisa meningkat .perlu sentuhan teknologi untuk menyiapkan itu. Seperti membuat silase , dan lain lain.
Manfaat ransum hasil olahan
1 menyiapkan pakan yang cukup .
2. Meningkatkan kwalitas pertumbuhan sapi .
3. Sebagai usaha antisipasi kekurangan pakan domusim.kemarau, terutama di bulan bulan Juli sampai Nopember .
4. Meningkatkan bobot berat badan sapi.
5. Penampilan sapi akan lebih sehat.
6. Sekaligus meningkatkan pendapatan .
Aplikasi lainnya adalah pemberian hormon pemacu tumbuh. Dan obat cacing .

(BPP Gerokgak)