Kamis 10 September 2020 dilakukan survey pengerajin tuak/ arak Bali khas Bali di wilayah binaan penyuluh pertanian desa musi. Adapun surve di lakukan di rumah bapak Komang arep Banjar dinas Madan desa Musi, dengan produksi kurang lebih sampai 30 liter per bulan apa bila sedang musim tuak dengan harga arak per botol 600 ml 20rb. Selain Komang arep di desa Musi juga petani yang penyuling arak seperti Wayan budayasa, kt sukerta, putu lindra dan petani yang lainnya. Rata-rata petani tuak menjual tuak dengan harga 60rb/ blek atau setara 15 liter. Menurut bapak Komang arep tuak di jadikan arak apabila tuak yang dicari tidak ada yang membeli, sedangkan untuk arak sangat banyak peminatnya.
#BPP Gerokgak