SUB SEKTOR PERTANIAN MASIH MAMPU MENYERAP LAPANGAN KERJA DITENGAH PANDEMI

Ditengah maraknya pandemi covid-19 sejak beberapa bulan yang lalu sangat berdampak pada pergerakan ekonomi baik di kota maupun di desa, sehingga tidak sedikit perusahaan yang merumahkan karyawannya terutama yang berasal dari desa yang menyebabkan mereka kembali ke kampung halamannya. Meskipun berusaha tinggal di kota, namun tidak ada pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan kalau di desa, asal memiliki kreatifitas, tidaklah sampai tidak bisa makan. Senin,(20/7)

Disektor pertanian masih banyak peluang yang bisa di kembangkan, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang, contoh budidaya tanaman sayur-sayuran, tanaman hias, pembibitan, pengolahan hasil, serta pemasaran hasil dari desa ke kota.

Disektor peternakan masih ada peluang, budidaya ayam buras, ayam potong, ayam petelur, ternak kambing, penggemukan sapi, dan pengolahan limbah, serta pemasaran produk sampingannya.

Disektor perkebunan, peluang yang bisa dikerjakan seperti jual beli kelapa, kopi, kakao, cengkeh, dan pengolahan hasil perkebunan sperti, pembuatan minyak kelapa dan cocopid.

Disektor perikanan, pemanfaatan lahan yang potensi ada airnya seperti kolam ikan, mina padi, keramba, kolam pancing, dan tumbuh kembangnya kuliner diantaranya warung ikan bakar/goreng dan lain-lain.

Disamping itu potensi di desa bisa dikembangakan sebagai destinasi wisata yang bisa dikenalkan pada wisatawan domestic maupun mancanegara. Hal semacam ini ikut memacu tumbuh kembangnya usaha dan terciptanya lapangan pekerjaan di desa, dan  tidak menumpuk di kota saja, juga sebagai pemerataan jumlah penduduk serta mencegah terjadinya urbanisasi sehingga ekonomi desa berkembang dan desa tak lagi dipandang sebagai wilayah miskin.

#BPP Busungbiu