Rombongan tiba di Puslit Koka pada pukul 09.00 WIB tanggal 4 Desember 2018. lansung diterima oleh ibu Endah sebagai Kepala Kesekretariatan Puslit Koka. Puslit koka mengelola Kopi dan Kakao dari aspek Budidaya sampai hilir, luas areal 170 Ha terbagi dari perkebunan Kopi dan Kakao, tempat usaha pengolahan kopi dan Kakao, usaha pembuatan alat-alat panen dan pasca panen serta sebagai pusat pelatihan (sekolah lapang) dan pusat pembelajaran dengan membudayakan minum kopi sesuai topografi alam dan meningkatkan kualitas Kopi dan Kakao. Puslit Koka sebagai pusat penelitian kopi dan Kakao akan menghasilkan warung kopi modern yang nantinya mencetak tenaga kerja produk eksport sebagai devisa negara yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat, terjadi kegiatan yang terintegrasi antara sektor perkebunan, pertanian dan peternakan dimana limbah kakao di kembalikan ke tanah dalam bentuk pupuk organik sebagai penghasil humus di sektor peternakan integrasi dari pemangkasan tanaman penaung kopi dan Kakao dijadikan pakan ternak (sapi, Kambing). faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah klon yang unggul, pemupukan, sistem pemangkasan (sanitasi Kebun), pengelolaan penaung, pengendalian Hama/penyakit dan perairan.
Setiawan (Perkebunan)