(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Study Banding Ke Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem Pemanfaatan Solar Dryer Dome

Admin distan | 03 Desember 2020 | 221 kali

Perlakuan hasil produksi pertanian berupa penanganan pascapanen menjadi salah satu mata rantai pencapain standar mutu produk pertanian khususnya komoditas hortikultura. Produk Hortikultura yang bermutu dan berdaya saing harus dimulai dari penerapan budidaya yang baik, cara panen dan penanganan pascapanen. Pengeringan merupakan salah satu bentuk pengolahan pascapanen produk pertanian. Tujuan pengeringan untuk mengurangi kandungan air yang nantinya diharapkan dapat membuat durasi ketahanan poduk menjadi lebih lama. Sebagai alternatip pengeringan produk pertanian saat ini telah tersedia prasarana pengolahan pascapanen berupa solar dryer dome yang memanfaatkan sumber energi matahari yang tidak terbatas dan efektif. Kamis, 3/12/2020

Terkait dengan pemanfaatan solar dryer dome untuk mengeringkan produk pertanian dalam penanganan pengolahan pascapanen, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng melalui Bidang Hortikultura yang diwakili oleh Kepala Bidang Hortikultura I Gede Subidi SP, Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura drh. Agus Nuana Indrayanadan JBS dan Wayan Suardama Ketua Kelompok Tani calon penerima bantuan,  melakukan anjang sana ke kelompok Tani Padang Asah yang berada di Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, yang telah menerima dan memanfaatkan prasarana pengolahan pascapanen berupa solar dryer dome bantuan dari Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian. Study banding diterima oleh kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem, Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura dan PPL Wilbin wilayah di Desa tersebut serta ketua Kelompok Tani penerima.

Solar dryer dome merupakan alat pengeringan, berupa kubah dengan inkubator ruangan tertutup seperti green house yang mana penutup kubahnya menggunakan bahan polycarbonate yang memiliki daya tahan kegunaan kurang lebih hingga 10 tahun. Sistem kerja dari Solar dryer dome ini adalah, dengan menyalurkan panas matahari ke dalam ruangan kubah yang diserap oleh penutup dome yang berbahan polycarbonate, dan sinar UV dari matahari dipantulkan sehingga tidak merusak bahan/komoditas pertanian yang dikeringkan. Selama proses pengeringan tersebut, uap air akan naik akibat suhu panas dalam ruang inkubator dome, kipas exhoaust akan menghisap udara di dalam ruangan bersamaan dengan uap air. Sebagai pengganti PLN, kipas exhaust  menggunakan listrik dari panel tenaga surya, sehingga unit pengering ini benar-benar memanfaatkan energi panas matahari semaksimal mungkin.  Solar dryer dome merupakan prasarana pengolahan pascapanen yang bertujuan untuk mengurangi kandungan air agar dapat meningkatkan kualitas dan daya simpan komoditas hasil pertanian dan membuat waktu ketahanan produk menjadi lebih tahan lama. Dari metode yang digunakan tersebut, dapat meminimalisir kerugian dengan sistem pengeringan sinar matahari langsung.

 

Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui bentuk bangunan secara fisik, fungsi dan pemanfaatannya. Dari hasil konjungan ini, didapat informasi tentang pemanfaatan Solar dryer dome yang  sangat dirasakan manfaatnya oleh kelompok tani penerima, kedepannya Solar dryer dome dapat dijadikan solusi untuk mengatasi masalah ketahanan produk pertanian yang memerlukan pengolahan pengeringan, sehingga dapat diusulkan untuk diberikan kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten  Buleleng, sehingga kualitas dan ketahanan hasil panen komoditas pertanian khususnya hortikultura menjadi lebih baik .

Adapun tujuan dan saran dari kegiatan tersebut adalah untuk menyediakan atau memfasilitasi prasarana pascapanen berupa bangunan pengering di kawasan Hortikultura atau disentra-sentra produksi hortikultura yang menjadi komoditas unggulan hortikultura, untuk menyiapkan produk yang berkualitas. Sasarannya adalah tersedianya Solar dryer dome  bagi petani/kelompok tani dalam rangka mendukung prinsip-prinsip penanganan pascapanen secara tepat untuk komoditas hortikultura dikawasan hortikultura atau sentra-sentra produksi hortikultura.