(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Sosialisasi penyuluhan rabies oleh tim Dinas Pertanian kabupaten Buleleng

Admin distan | 18 September 2018 | 524 kali

Selasa 18 September 2018 Acara sosialisasi penyuluhan rabies oleh tim Dinas Pertanian kabupaten Buleleng yang diadakan di kantor desa Celukan Bawang kecamatan Gerokgak kabupaten Buleleng, dihadiri oleh Perbekel Celukanbawang , Petugas Keswan Gerokgak dan Penyuluh Pertanian Wilbin Celukanbawang serta Babinkantibmas desa Celukan Bawang. Peserta yang hadir berjumlah 50 orang.Selasa 18 September 2018 Acara sosialisasi penyuluhan rabies oleh tim Dinas Pertanian kabupaten Buleleng yang diadakan di kantor desa Celukan Bawang kecamatan Gerokgak kabupaten Buleleng, dihadiri oleh Perbekel Celukanbawang , Petugas Keswan Gerokgak dan Penyuluh Pertanian Wilbin Celukanbawang serta Babinkantibmas desa Celukan Bawang. Peserta yang hadir berjumlah 50 orang.

Penyebab rabiesVirus penyebab rabies ditularkan oleh anjing melalui gigitan, cakaran, atau air liur. Namun, terdapat pula hewan lain yang dapat membawa virus rabies dan menularkannya ke manusia.

Pada kasus yang tergolong sangat jarang, penularan virus rabies juga dapat terjadi dari manusia ke manusia, melalui transplantasi organ.

Gejala rabiesGejala rabies biasanya muncul sekitar 4-12 minggu setelah pasien tergigit hewan yang terinfeksi. Gejala awal yang muncul meliputi:1. Pada area gigitan, dapat muncul kesemutan, nyeri, gatal hebat2. Demam hingga menggigil3. Mual, muntah4. Tidak nafsu makan5. Nyeri kepala6. Rasa nyeri di tenggorokan, sehingga takut untuk minum7. Gelisah, cemas8. Sulit tidur9. Takut air10. Takut cahaya11. Liur yang berlebihanTerdapat gejala lanjutan yang dapat muncul pada penderita rabies. Gejala lanjutan tersebut merupakan penanda bahwa kondisi pasien semakin memburuk.

Pengobatan rabiesBelum ada metode yang secara pasti dapat mengatasi rabies yang telah menimbulkan gejala. Namun, penanganan rabies sudah dilakukan sejak pasien tergigit hewan penular yang diduga membawa virus rabies dan belum ada gejala yang muncul.

Penanganan yang dilakukan dapat berupa pemberian imunogulobin (serum) atau vaksin anti rabies. Pemberian serum atau vaksin bertujuan untuk membantu tubuh dalam melawan virus penyebab infeksi pada otak dan sistem saraf.
Diharapkan dengan adanya penyuluhan  ini semoga kedepannya tidak terjadi lagi rabies di desa Celukanbawang dan wilayah sekitarnya.

-Komang Dodi Kusuma Jaya, S.Pt/BPP Gerokgak-