(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Sosialisasi Penyakit Rabies di Banjar Dinas Sudamukti Desa Tinggarsari

Admin distan | 27 Maret 2019 | 109 kali

Kronologis :
Penggigit ; anjing betina
Umur ; 3thn
Pemilik ; Men Srijana
Anjing diliarkan dan tidak pernah tervaksin karena setiap kegiatan vaksin anjing tidak pernah ada. Anjing sudah menghilang 4hari sebelum kasus gigitan, gigitan terjadi tanggal 23 maret 2019. Gigitan pertama terjadi jam 06.00 pagi, menggigit Komang Wirantini dengan lokasi gigitan di bagian lutut, selanjutnya jam 10.00 menggigit Kadek Endrawan di bagian pipi, selanjutnya jam 11.00 menggigit wayan Ariastawa di bagian betis. Kemudian anjing dibunuh oleh warga untuk selanjutnya di ambil sample

Menindaklanjuti hasil pemeriksaan sampel kasus GHPR di Dusun Suda Mukti, Desa Tinggarsari, Kecamatan Busungbiu yang positif rabies pada anjing, maka hari ini rabu, 27 Maret 2019 diadakan kegiatan sosialisasi rabies bertempat di Balai Dusun Suda Mukti Desa Tinggarsari.

Kegiatan sosialisasi diisi oleh drh I Gusti Lanang Suyasa selaku Petugas Keswan Kec. Busungbiu dri Dinas Pertanian, turut hadir Bapak Sekdes Tinggarsari, Kelian Banjar Dinas, Kelian Banjar Adat, BPD, BabinKanTigMas, Unsur Pukesmas dan masyarakat dilingkungan Banjar Dinas Sudamukti yang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi.

Sedikit ulasan mengenai PERDES dalam pemeliharaan anjing di Desa Tinggarsari :
1. Setiap pemilik anjing wajib memelihara anjing dengan baik, memberi makan dan menjamin kesehatan anjingnya.

2. Kartu register anjing (wajib) bagi setiap pemelihara anjing.

3. Memaksin anjing secara berkala ke petugas yang berwenang.

4. Memelihara anjing di rumah wajib mengikat anjing atau membuatkan kandang.

5. Setiap pemilik anjing wajib bertanggung jawab jika terjadi kecelakaan yg diakibatkan oleh anjing peliharaannya.

Diharapkan kesadaran masyarakat dalam memberantas penyakit rabies ini dan kewaspadaan secara terus-menerus karena biasanya, beberapa bulan kasus ini reda masyarakat akan kembali teledor akan penyakit rabies. Untuk menanggulangi, kalau memang anjingnya tidak dipelihara lagi ataupun ingin menekan populasi anjing, bisa dilakukan eliminisasi dan sterelisasi.

 

 

 

Wahyu - BPP Busungbiu